Reza Gladys Rugi Rp4 Miliar terkait Kasus Dugaan Pemerasan dan Pengancaman yang Libatkan Nikita Mirzani

Reza Gladys Rugi Rp4 Miliar terkait Kasus Dugaan Pemerasan dan Pengancaman yang Libatkan Nikita Mirzani

JAKARTA (Kastanews.com)- Kasus dugaan pemerasan dan pengancaman yang menjerat Nikita Mirzani dan kawan-kawan dinyatakan naik status dari penyelidikan ke penyidikan. Dalam kasus ini, Reza Gladys selaku korban disinyalir mengalami kerugian sebesar Rp4 miliar.

Kerugian yang dialami Reza Gladys ini dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

“Saat ini tahapan prosesnya adalah sudah dalam tahap penyidikan,” kata Ade Ary kepada wartawan, baru-baru ini.

Ade Ary menjelaskan singkat kronologi kasus yang dilaporan dokter kecantikan tersebut. Bermula saat Nikita Mirzani diduga menjelek-jelekan produk kecantikan milik Reza Glays melalui siaran langsung di TikTok. “Kemudian pada tanggal 13 November 2024, korban menghubungi terlapor yang merupakan asisten dari saudari NM melalui WhatsApp, dengan tujuan untuk bersilaturahmi dengan saudari NM,” beber Ade Ary.

“Lalu korban mendapat respons dari terlapor berupa ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang,” ujarnya lagi.

Asisten Nikita sendiri disebut meminta uang tutup mulut senilai Rp5 miliar. Karena merasa terancam, Reza baru mentransfer uang senilai Rp2 miliar pada keesokan harinya.

“Ke sebuah nomor rekening atas nama tertentu atas arahan terlapor. Kemudian pada tanggal 15 November, atas arahan terlapor, korban memberikan uang tunai sebesar Rp2 miliar. Atas kejadian tersebut, korban merasa telah diperas dan mengalami kerugian sebanyak Rp4 miliar,” kata Ade Ary.

Hingga saat ini, penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya sudah memeriksa 10 saksi dan pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti.

“Ada beberapa barang bukti yang sudah diamankan oleh penyidik, antara lain, flashdisk 2 buah, 1 bundel bukti tangkapan layar percakapan via WA, kemudian ada print out bukti transfer, print out bukti transaksi, ada salinan lembar kwitansi pembayaran, ada print out keterangan bukti transfer, kemudian ada beberapa flashdisk, dan juga ada beberapa handphone,” ucap Ade Ary.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *