JAKARTA (Kastanews.com)- Pencipta lagu sekaligus produser Denny Chasmala mengungkapkan bahwa ia hanya menerima royalti kurang dari Rp200 ribu untuk lagu ciptaannya Berharap Tak Berpisah.
Jumlah tersebut merupakan royalti yang diterima khusus untuk performing right atau hak penampilan.
“Gue lupa, kalau nggak salah nggak sampai Rp200.000 (royalti),” ujar Denny saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Mendengar hal itu, Reza Artamevia, yang mempopulerkan lagu tersebut, terkejut dengan nominal royalti yang diterima oleh Denny. Merasa tidak adil, Reza pun langsung mengambil langkah dengan menerapkan direct license dalam pembayaran royaltinya kepada Denny.
Direct license adalah sistem lisensi di mana pembayaran royalti dilakukan langsung dari pengguna karya cipta ke pencipta lagu tanpa melalui perantara. Reza pun ingin memastikan bahwa Denny mendapatkan haknya secara langsung tanpa harus bergantung pada sistem royalti konvensional.
“Dia (Reza) kaget, ‘Yang bener lo?’ Terus gue bilang, iya, jadi lagu itu jangan dibawain dulu. Kalau memang mau dibawain dan EO (event organizer) yang bayar, ya sudah, tanya EO dulu,” cerita Denny.
Keputusan Reza untuk menerapkan direct license semakin kuat setelah ia kembali menghubungi Denny.
“Besoknya Reza telepon gue lagi, ‘Den, punteun, udah deh urusan EO sama gue aja.’ Gue tanya maksudnya gimana, dia bilang, ‘Gue yang bayar.’ ‘Ya udah, nanti harga lo gue masukin ke harganya EO.’ Berarti Reza punya empati sama gue,” tambahnya.
Dengan sistem direct license, Denny kini mendapatkan royalti sebesar Rp3 juta per event dari Reza Artamevia. Bahkan, ia masih terus menerima pembayaran hingga saat ini.
“Gue open, gue dapat Rp3 juta per event (dari Reza). Masih (dapat sampai sekarang),” ungkapnya.
Denny sangat menghargai sikap Reza yang begitu peduli terhadap pencipta lagu. Ia berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi penyanyi lain agar lebih menghargai karya pencipta lagu dan menghindari konflik royalti di masa depan.
“Reza punya empati sama gue. Gue nggak motong rezeki dia, tapi dia membawa gue untuk direct license. Itu sebagai contoh bahwa sebenarnya kita bisa melakukan direct license,” tutup Denny.(rah)