“Rasa Kincir Angin”, Team Dragons Diimbau Waspadai di Serangan Garuda

“Rasa Kincir Angin”, Team Dragons Diimbau Waspadai di Serangan Garuda

JAARTA (KASTANEWS.COM)- PELATIH asal Belanda, Jason Veermer merasa ada 2 kekuatan baru yang dimiliki Tim Nasional (Timnas) Indonesia jelang melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kekuatan pertama terkait hadirnya banyak orang Belanda di tim kepelatihan Timnas Indonesia. Lalu kekuatan kedua terkait bergabungnya pemain keturunan, seperti Ole Romeny.

Romeny dan pemain naturalisasi lain dirasa Veermer berhasil menambah kekuatan skuad Garuda. Menurut Veermer yang sudah lama mengenal sepakbola China, Team Dragons –julukan Timnas China– wajib waspada dengan Timnas Indonesia.

Pasalnya asisten pelatih Beijing (BJ) Guoan itu merasa meski Timnas Indonesia takkan bisa menyerupai Belanda, namun skuadnya tetaplah berbahaya.

Timnas Indonesia akan berhadapan dengan China di laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 5 Juni 2025.

Skuad Garuda dan Team Dragons  sama-sama berambisi kuat untuk memenangkan laga. Banyak pengamat dan pakar yang ikut menyoroti pertandingan krusial itu, termasuk Jason Veermer.

Veermer mengungkapkan ada dua peningkatan kekuatan Timnas Indonesia ketimbang pertemuan pertama. Yang pertama, pelatih keturunan Belanda-Indonesia itu mengatakan, Timnas Indonesia kini mulai cair dengan kehadiran pelatih-pelatih asli Belanda.

Diketahui, Skuad Garuda memang dilatih oleh juru taktik dari Belanda dengan pelatih kepala Patrick Kluivert, dan dua asistennya Alex Pastoor serta Denny Landzaat. Ditambah lagi, beberapa staf dan tim kepelatihan juga berasal dari Negeri Kincir Angin.

Veermer mengakui, kehadiran pelatih asli Belanda akan meningkatkan kekuatan Timnas Indonesia. Mengingat, Skuad Garuda didominasi oleh pemain keturunan yang kebanyakan berkarier di Belanda.

Kemudian Veermer juga menyoroti kehadiran pemain naturalisasi anyar Ole Romeny yang sudah mencetak dua gol di putaran ketiga kualifikasi. Menurutnya, Ole bisa menjadi pembeda di pertemuan kedua Timnas Indonesia versus China.

Timnas Indonesia diketahui kalah dari China (1-2) pada pertemuan pertama di putaran ketiga, Oktobee 2024 silam. Walau demikian, Veermer yang sudah lama berkarier di China mengatakan kekuatan Timnas Indonesia masih jauh levelnya dari Belanda.

“Seiring dengan meningkatnya upaya tim Indonesia untuk menaturalisasi pemain, tim ini akan semakin kuat di masa mendatang,” tutur Veermer dikutip dari Sohu, Rabu (28/5/2025).

“Namun, pemain Belanda yang saat ini bergabung dengan tim Indonesia bukanlah pemain terbaik, dan mereka tidak selevel dengan ‘tim kedua Belanda’,” tutupnya.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *