JAKARTA (Kastanews.com)- Raline Shah mengaku pernah mengidap bell’s palsy. Pengakuan mengejutkan ini diungkap Raline baru-baru ini saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
Bell’s palsy, menurut Raline Shah adalah kondisi yang menyerupai stroke. Namun hanya berdampak pada setengah wajah. “Aku pernah bell palsy. Bell Palsy itu kayak stroke muka setengah. Iya (nggak bisa gerak),” kata Raline dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Senin (11/11/2024).
Denny Sumargo pun mengaku terkejut dengan pernyataan Raline. Ia bahkan baru mengetahui hal tersebut dari aktris cantik itu. “Tapi orang nggak tahu lho,” jelas pria yang akrab disapa Densu itu.
“Tapi aku pernah cerita sih di podcast Daniel Mananta,” tambah Raline.
Densu bertanya lebih lanjut mengenai pengalaman Raline dengan bell’s palsy. Menurut bintang film 5 CM itu, penyakit tersebut menyebabkan wajahnya, terutama bagian mulut dan wajah sebelah, kehilangan kemampuan untuk tersenyum atau bergerak dengan sinkron.
“Jadi matanya, aku bukan mata sih. Mulut sama muka sebelah sini, kayak nggak bisa senyum. Iya, nggak sinkron,” ujar Raline.
Aktris 39 tahun itu kemudian membagikan proses penyembuhannya yang melibatkan meditasi kesehatan dan akupunktur. Ia menemukan bahwa kondisi tubuh tidak hanya bergantung pada fisik seperti otot atau aliran darah, tetapi juga pada energi yang dikenal dengan sebutan chi yang mengalir melalui titik-titik meridian.
“Makanya gara-gara itu, aku jadi meditasi. Meditasi untuk kesehatan. Ternyata badan ini itu bukan hanya yang kita lihat secara fisik, otot kita, sistem peraliran darah, atau sel-sel kita. Kita ada suatu energi yang namanya chi yang mengalir lewat meridian poin dan meditasi kesehatan ini membantu dengan healing-nya kemarin,” ungkap Raline.
“Sembuh gara-gara itu sama akupuntur. Makanya kita nggak berdarah, makanya kita nggak sakit kalau akupuntur. Akupuntur kan cuma ngilu begitu, karena itu meridian poin kita,” lanjutnya.
Selain meditasi dan akupunktur, Raline mengaku bahwa ketenangan batin dan penerimaan juga menjadi kunci dalam proses penyembuhannya. Ketulusan dan keikhlasan tersebut, menurutnya, membawa mukjizat.
“Jadi aku pada satu saat, aku bilang, ‘Tuhan tolong sembuhkan saya. Aku berusaha, aku akan belajar meditasi chi. Aku akan akupuntur, aku akan mengusahakan semuanya’,” papar Raline.
“‘Cuma kalau misalnya ini kehendak kamu, bahwa muka aku nggak bergerak lagi, tolong tunjukkan aku cara-cara untuk bisa bahagia yang tidak menggunakan fisik’. Jadi aku udah ikhlas gitu, pas aku ikhlas, aku sembuh dua minggu lagi,” pungkasnya.(rah)