JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara terkait peluang striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven dan Hokky Caraka, untuk promosi ke skuad senior di bawah arahan Patrick Kluivert.
Erick menegaskan, kedua striker muda ini harus menunjukkan performa terbaik mereka di sisa laga Piala AFF U-23 2025.
Performa lini serang Timnas Indonesia U-23 memang tengah jadi sorotan. Setelah Jens Raven tampil gemilang dengan enam gol saat menggilas Brunei Darussalam U-23 8-0, ketajamannya seolah meredup di dua laga terakhir.
Hal serupa juga terjadi pada Hokky Caraka. Pemain PSS Sleman ini sempat ditepikan di laga pembuka, dan meskipun bermain di dua laga berikutnya (melawan Filipina U-23 dan Malaysia U-23), keduanya belum mampu mencetak gol.
Terakhir, saat Timnas Indonesia U-23 bermain imbang 0-0 melawan Malaysia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (21/7), Raven tampil selama 73 menit dan Hokky 17 menit.
Sayangnya, meski beberapa kali mendapatkan peluang, tidak ada gol yang tercipta dari kedua pemain ini. Erick Thohir ditanya mengenai kans Raven dan Hokky untuk mengisi posisi di tim senior, terlebih dengan adanya isu pengganti Ole Romeny.
Erick menjawab dengan tegas bahwa mereka harus membuktikan kelayakan mereka. “Peluangnya, ya mereka harus buktikan di semifinal-final. Jangan hanya bisa lawan Brunei kan,” kata Erick.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini sebenarnya berharap Raven dan Hokky bisa mencetak gol di dua pertandingan terakhir. Namun, ia menyayangkan kedua pemain tersebut belum mampu memanfaatkan peluang dengan baik.
“Saya berharap mereka menciptakan gol di dua game ini sebenarnya. Soalnya supaya membuktikan mereka siap,” ujarnya.
“Dan ada beberapa peluang sebenarnya tadi mestinya bisa (jadi gol). Cuma mereka terburu-buru saya rasa, sama waktu game lawan Filipina juga terburu-buru, sayangnya,” imbuh Erick.
Terlepas dari tantangan di lini depan, Timnas Indonesia U-23 berhasil mengamankan tiket semifinal Piala AFF U-23 2025. Armada Gerald Vanenburg sukses keluar sebagai juara Grup A dengan koleksi tujuh poin, hasil dari dua kemenangan dan satu hasil imbang.(rah)
