Jakarta (Kastanews.com)- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meninjau fasilitas pengangkatan air bersih dari dalam goa di Padukuhan Ketanggi, Kalurahan Banyusoca, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DIY, Senin (3/6/2024).
Presiden terpilih 2024-2029 ini berjanji bakal mengaliri 7.000 hektare sawah tadah hujan di Gunungkidul. Fasilitas pengangkatan air bersih di Kalurahan Banyusoca tersebut merupakan bantuan Kemenhan melalui Universitas Pertahanan (Unhan).
Pembangunannya dimulai di awal 2023 yang lalu dan baru beroperasi setelah setahun kemudian Dalam kegiatan tersebut, Prabowo datang ke lokasi dengan menggunakan helikopter dengan mendarat di lapangan sepakbola setempat. Ratusan masyarakat menyambut dan mengelu-elukan presiden terpilih pada Pemilu 2024 lalu.
Tanpa ada seremonial, kunjungan Prabowo sendiri berlangsung sangat singkat. Prabowo yang tiba sekitar pukul 09.30 WIB langsung disambut oleh Forkom pindah kabupaten Gunungkidul dipimpin oleh Bupati Sunaryanto serta juga Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Endah Surbekti Kuntariningsih.
Prabowo langsung mendengarkan penjelasan singkat dari Rektor Unhan, Letjen TNI Johny Mahrosa. Dilanjutkan dengan meninjau fasilitas air bersih tersebut di mana ada beberapa pipa air bersih yang terlihat memancarkan air untuk pengairan lahan pertanian.
Setelah beberapa jam kemudian Prabowo mulai terlihat bakal meninggalkan lokasi. Ratusan warga yang dari pagi menunggu kehadiran Prabowo berebut untuk bersalaman berfoto serta berebut kaus yang dibagi-bagikan.
Menhan Prabowo Subiyanto mengungkapkan kunjungannya ke Gunungkidul kali ini untuk meninjau proyek pengairan di Gunung Kidul yang dilaksanakan oleh Universitas Pertahanan di Gunungkidul. Di mana di wilayah ini ada potensi air yang sangat besar di bawah tanah dan belum banyak dimanfaatkan warga.(rah)