JAKARTA (Kastanews.com)– Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto yang tidak mengubah Nama-nama calon pimpinan dan calon Dewas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah diserahkan Presiden ke 7 Joko Widodo kepada DPR.
“Pertimbangannya begini, tentunya kita menghormati proses ya, proses sudah berjalan proses seleksi sudah berjalan hasilnya sudah pastilah dipilih yang figur-figur terbaik,” kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Prabowo, kata Prasetyo, menghormati proses pencalonan capim dan cadewas KPK yang telah dilakukan pada masa pemerintahan Jokowi. “Jadi bapak presiden merasa kita harus menghormati proses sehingga silahkan dilanjutkan saja,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadier memastikan tak ada perubahan daftar nama calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah dikirim Presiden Prabowo Subianto kepada DPR.
“Enggak ada, engak ada (perubahan). Jadi Pak Presiden Prabowo sudah membalas surat dari pimpinan DPR RI, Tidak ada perubahan,” kata Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Oleh karenanya, ia memastikan jika daftar nama yang telah dikirim Presiden Prabowo kepada DPR, merupakan pilihan hasil panitia sesi (Pansel) di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) lalu. “Jadi sama dengan yang diajukan oleh presiden sebelumnya Pak Joko Widodo,” ujarnya.(rah)