JAKARTA (Kastanews.com)- Aksi freestyle yang dilakukan segerombolan pemotor di kawasan ring 1, tepatnya di lampu merah perempatan kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Sabtu (24/5/2025) malam viral di media sosial.
Aksi freestyle tersebut membuat Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni geram. Politikus Nasdem itu meminta polisi memberi tindakan tegas kepada para pemotor tersebut.
“Aksi ugal-ugalan dan freestyle di kawasan Sarinah ini bukan hal sepele. Ini kacau sekali karena dilakukan di ring 1 istana, jalan protokol, yang harusnya ada polisi yang bisa menindak dan membubarkan langsung para pelaku,” kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).
“Kalau seperti ini penjagaannya, kita tidak heran kalau ancaman keamanan di pusat pemerintahan bisa terjadi, seperti bom Sarinah. Karena memang ada celahnya begini. Jadi ini sangat berbahaya dan harus jadi perhatian penuh Polda Metro Jaya,” sambungnya.
Selain itu, Sahroni juga mempertanyakan respons aparat kepolisian yang dinilainya terlalu lambat dalam menangani kejadian tersebut. “Saya mendesak para pelaku dicari, disanksi tegas, baik itu tilang atau pencabutan SIM sekalian,” katanya.
Dia mengaku heran kenapa para pelaku bisa dibiarkan beraksi selama beberapa menit di titik yang seharusnya memiliki pengawasan ketat. “Di mana aparat saat itu? Ini harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh, terutama untuk para Polantas yang bertugas di lapangan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengungkapkan bahwa pihaknya bakal menindak para pelaku dan menerapkan tilang elektronik.(rah)