PKS Tanggapi Anugerah Pahlawan Nasional untuk Soeharto

PKS Tanggapi Anugerah Pahlawan Nasional untuk Soeharto

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto.

Bapak Pembangunan itu dinilai memiliki peran kritikal untuk bangsa, seperti penumpasan Gerakan 30 September (G30S) PKI. Presiden PKS Almuzzammil Yusuf mengatakan, tak ada manusia yang sempurna, termasuk Soeharto.

Menurutnya, setiap manusia memiliki sisi kelam dalam hidup. Untuk itu, Muzzammil menyatakan, pihaknya menghormati penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.

Apalagi, pemberian gelar itu telah dipertimbangkan secara matang oleh pemerintah. “Gus Dur, Pak Harto, Marsinah, Sarwo Edhie, Pak Kiai Kholil, tokoh Sumatera Barat, pendidikan, semua punya hal yang menurut tim panitia seleksi terhadap pahlawan itu mereka yang punya kontribusi besar,” kata Muzzammil saat ditemui di arena Rakernas PKS di Jakarta Barat, Senin (10/11/2025).

Muzzammil berkata, peran Soeharto amat besar untuk pembangunan bangsa. Selain itu, ia menilai Soeharto juga punya peran krusial saat G30S PKI.

“Kita tahu juga peninggalan Pak Harto dalam pembangunan, kita lihat dengan mata kepala kita, dan peran Pak Harto dalam G30S PKI itu sangat kritikal, sangat krusial. Kalau kita waktu itu kalah pada waktu G30 SPKI, hari ini kita sebagai negara apa? Jangan-jangan sila pertama Pancasila kita hilang,” katanya.

Muzzammil meminta semua pihak bisa menilai dan mempertimbangkan sosok yang mendapat gelar pahlawan secara integral. Ia pun menyatakan, PKS menghormati pemberian gelar pahlawan tersebut.

“Saya kira kami menghormati, siapa pun yang telah diputuskan oleh timnya Pak Prabowo, kita hormati. Semoga kita ke depan bisa menghadirkan pahlawan-pahlawan yang lebih baik lagi untuk bangsa dan negara.”

Dalam rakernas itu, Muzzammil juga menyampaikan, pihaknya turut berkontemplasi di Hari Pahlawan. Ia pun menyerukan pada seluruh kader PKS untuk menjadi insan yang berpahlawan.

“Pahlawan itu dari orang yang banyak pahala, pahlawan orang-orang yang banyak kontribusinya, kebaikannya. Kita berharap malah di forum ini semoga PKS bisa menjadi kader pengurus pejabat publik yang menghadirkan banyak kontribusi untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *