Petenis Elite Meriahkan Proliga Indonesia Master, Total Hadiah Rp250 Juta

Petenis Elite Meriahkan Proliga Indonesia Master, Total Hadiah Rp250 Juta

JAKARTA (KASTANEWS.COM)– Proliga Indonesia Master 2025 resmi dibuka pada 23 Desember 2025 dan langsung mencatat sejarah baru dalam perkembangan tenis nasional. Kompetisi berbasis liga ini menjadi terobosan PP PELTI dalam membangun ekosistem tenis yang berkelanjutan.

Pembukaan Proliga Indonesia Master 2025 dilakukan langsung Ketua Umum PP PELTI Nurdin Halid bersama Ketua Badan Liga Tenis Nasional PP PELTI Donny Widyanto. Ajang ini berlangsung di GOR PGN, DKI Jakarta, mulai 22 hingga 28 Desember 2025.

Lebih dari 80 petenis putra dan putri dari berbagai daerah ambil bagian dalam turnamen ini. Selama tujuh hari, para pemain bersaing dalam format liga untuk menjadi yang terbaik di penghujung musim 2025.

Sejumlah petenis elite Indonesia turut hadir dalam pembukaan. Nama-nama seperti Muhamad Rifqi Fitriadi, Anthony Susanto, Lucky Chandra, Justin Barki, Christoper Rungkat, Tegar Abdi Wibowo, Aldhito Ramadhan, Aldila Sutjiadi, hingga Janice Chen terlihat meramaikan acara.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP PELTI menyerahkan bonus sebesar Rp700 juta kepada Timnas Tenis Indonesia. Bonus ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka membela Merah Putih di ajang SEA Games Thailand.

Nurdin Halid menegaskan Proliga Indonesia Master menjadi bagian penting dari program strategis federasi. Kompetisi ini dirancang sebagai wadah penyaringan petenis terbaik nasional.

“Proliga ini merupakan salah satu program strategis Pelti sekaligus sebagai wadah untuk mencari pemain terbaik Indonesia dan selanjutnya akan kita bawa mereka bertanding di kancah internasional pada momen-momen tertentu nantinya,” tutur Nurdin Halid.

Ketua Badan Liga Tenis Nasional PP PELTI, Donny Widyanto, menyebut Proliga Indonesia Master tidak berhenti di edisi 2025. Dia memastikan liga ini akan digelar rutin dan berkesinambungan.

Menurut Donny, Proliga Indonesia Master akan berlangsung berseri mulai 2026 dengan berbagai kategori dan segmen. Format bulanan dipilih untuk menjawab minimnya turnamen tenis nasional.

Pernyataan tersebut diperkuat Wakil Ketua Badan Liga Tenis Nasional PP PELTI, Johannes Susanto. Dia menilai konsep liga membawa warna baru dalam pembinaan tenis Indonesia.

“Konsep liga ini merupakan salah satu bentuk penyegaran sekaligus hal baru dalam perjalanan dan perkembangan dunia tenis di Indonesia yang tentunya melibatkan semua unsur dan elemen dengan semangat kolaborasi yang tinggi,” katanya.

Proliga Indonesia Master 2025 menjadi kompetisi tenis berbasis liga pertama di Indonesia yang digagas langsung PP PELTI. Ajang ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Turnamen ini mempertandingkan empat kategori, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp250 juta, menjadikannya salah satu ajang tenis domestik paling prestisius tahun ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *