Pesan Nafa Urbach Jika Mau Jadi Anggota Dewan

Pesan Nafa Urbach Jika Mau Jadi Anggota Dewan

JAKARTA (Kastanews.com): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Nafa Urbach, berpesan agar anak muda jangan pernah berhenti belajar, mencari ilmu pengetahuan dengan menggunakan media sosial.

Hal tersebut disampaikan Nafa Urbach saat beraudiensi dengan siswa SMP Islam Athurah Makassar, Sulawesi Selatan di kompleks parleman, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

“Terus belajar, terus tanya. Bertanya itu berarti kamu anak yang kritis, pengen tahu lebih dan itu artinya kamu pengen membangun diri. Itu luar biasa sekali,” ungkap Nafa di hadapan 100 lebih siswa.

Selebritas yang terjun ke ranah politik ini juga mengungkapkan, setelah cerdas dan luar biasa dalam pengetahuan, berikutnya adalah harus punya empati.

“Untuk menjadi seorang anggota dewan, kalau kamu tidak punya empati, tidak punya kerendahan hati, tidak punya cinta kasih buat sesama, tidak punya keinginan untuk membantu sesama, maka kamu tidak bisa jadi anggota dewan,” ucap Nafa.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah VI (Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, dan Kota Magelang) itu juga menekanakan, anggota dewan itu mewakili seluruh masyarakat Indonesia, tetapi juga mewakili daerah pemilihan.

“Ada orang-orang yang akan kamu urus, kamu akan memberikan dukungan, yang nantinya kamu menjadi sandaran buat mereka,” paparnya.

Nafa juga memberi contoh kepada para siswa bila menjadi menjadi ketua OSIS. Mereka yang terpilih sebagai ketua OSIS tentu karena dipercaya.

“Pada saat orang meletakkan kepercayaan kepada kamu, berarti orang itu sudah melihat kamu sebagai role model. Pada saat orang sudah menaruh itu dalam hidup kamu, berarti kamu mempunyai tanggung jawab memimpin teman-teman kamu yang lain,” tukas Nafa.

Istilahnya, tambah Nafa, anggota dewan kecil. Jadi kamu sedang memraktekkan diri bagaimana memberikan hidup kita untuk teman-teman yang lain.

“Itu adalah hal yang utama. Kalau kita tidak punya hati untuk mengayomi orang lain, kita tidak bisa menjadi anggota dewan. Karena anggota dewan itu berhubungan dengan masyarakat,” imbuh Nafa. (fnd/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *