SUKABUMI (Kastanews.com)- Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, H. Ayep Zaki mengapresiasi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh baru-baru ini di Istana. Menurut dia kedua tokoh besar itu memiliki semangat yang sama untuk membawa perubahan lebih baik.
“Secara pribadi mereka berdua bersahabat, dua tokoh ini juga punya keinginan yang sama membangun Indonesia ke arah yang terbaik, baik dari Pak Jokowi selaku presiden hari ini maupun juga Pak Surya Paloh selaku pemimpin pimpinan Partai NasDem dengan gagasan perubahan dan restorasinya,” kata Ayep, Senin (24/7).
Selaku kader partai yang dipercaya masuk ke dalam perhelatan Pileg DPR RI di Dapil Jawa Barat IV wilayah Sukabumi Raya, Ayep merasa semakin tertantang untuk terus mengedepankan semangat fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan, begitu juga dalam menata kebaikan untuk bangsa ini.
Kendati demikian proses penataan kebaikan itu sudah digelutinya jauh hari sebelum memutuskan terjun ke gelanggang politik sebagai kader NasDem. Pria asal Sukabumi itu sudah mengimplementasikan kegiatan-kegiatan penataan kebaikan yang semangatnya juga dimilki Presiden Jokowi dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Dia mengibaratkan dari satu buah lidi kemudian bertambah menjadi dua, tiga buah lidi yang kemudian diikat dan bisa untuk menyapu dan bekerja agar Indonesia bisa semakin sejahtera, adil dan makmur seperti harapan semua rakyat Indonesia.
“Karena ilmu yang saya miliki, pengetahuan yang saya miliki, waktu, tenaga, kesehatan dan rizki yang saya miliki ini adalah untuk pengabdian saya secara pribadi untuk bangsa ini,” kata dia.
Senada dengan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, Ayep berharap bisa terus bekerja bersama-sama menyapu bersih tanpa sisa kebodohan yang mungkin masih ada pada bangsa ini. Begitu juga menyapu bersih kemiskinan serta ketidakadilan yang mungkin masih ada di bangsa ini.
“Oleh karena itu saya akan terus berjuang di barisan yang paling bawah untuk membersihkan kemiskinan, kebodohan dan menegakkan keadilan untuk bangsa ini melalui instrumen peningkatan sumber daya pertanian, perikanan, peternakan, sumber daya manusia dan alam yang ada di Indonesia ini,” kata dia.
Ayep dikenal sebagai salah satu tokoh penggerak ekonomi kerakyatan yang sudah berkeliling ke seluruh provinsi di Indonesia. Dia juga dikenal sebagai pembina titik-titik UKM pertanian di berbagai wilayah Indonesia. Kendati demikian dia merasa ruang lingkupnya masih amat kecil dan berharap dengan kerja bersama dapat semakin besar.
“Mudah mudahan melalui partai politik ini, melalui konstitusi ini apa yang sudah saya kerjakan ini tumbuh besar untuk kepentingan bangsa dan negara ini meningkatnya produktivitas sektor pertanian dan kualitas pada sektor pertanian untuk kebutuhan dunia tentu saja kebutuhan nasional sudah pasti,” kata dia.
Ayep juga jauh melihat ke depan dengan harapan Indonesia dapat menjadi lumpung pertanian dunia demi kepentingan makhluk hidup secara utuh dan luas baik manusia, hewan, unggas, bahkan ikan.
Kendati demikian Ayep pun menyadari kebutuhan akan sangat besar dan harus diimbangin dengan kualitas produksi yang lebih dari kebutuhan nasional dengan harapan sisa pemenuhan kebutuhan nasionak dapat diekspor ke berbagai negara di penjuru dunia ini.
Maka Indonesia lanjut Ayep telah diberi karunia oleh Allah, satu kepulauan, satu negara agraris setiap saat kapanpun bisa tanam karena Indonesia cukup matahari, cukup udara cukup air dan musimnya hanya musim hujan dan musim kemarau.
“Di musim kemarau itu pun juga bisa ditanam kalau wilayahnya juga ada sumber air atau dengan teknologi hari ini di mana saja pun bisa nanam. Artinya Indonesia yang luasan paling tidak 195 juta hektare sekian persennya kita bisa tanam pada untuk kebutuhan hidup umat manusia di muka bumi ini,” kata dia.
Ayep pun menyambut baik kabar baik pertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh di Istana dan menjadi semangat tambahan dalam memajukan Indonesia. Pasalnya Ayep melihat kalau para pemimpinnya bersatu, berlomba untuk kebaikan maka kemajuan Indonesia bukanlah sesuatu yang jauh.
“Saya bangga dengan pemimpin kita, saya mencintai pemimpin kita, saya mencintai pak Surya Paloh, saya mencintai Pak Jokowi dua sahabat ini sudah bertemu di Istana tanggal 17 Juli 2023,” kata Ayep.
Menurut dia keberagaman agama suku hingga budaya merupakan kekuatan bangsa Indonesia. Dengan bersatu dan berlomba untuk kebaikan maka kebaikan dan kemenangan untuk seluruh masyarakat dengan habisnya kemiskinan hancurnya kebodohan tegaknya keadilan di Indonesia tercinta.
“Inilah keinginan besar seorang Ayep Zaki yang tentu saja keinginan besar ini menggunakan satu kapal yang besar yaitu NasDem karena NasDem memiliki taglinenya adalah agenda perubahan berubah ke arah yang lebih baik,” kata dia.
Dia pun mengajak seluruh pemimpin di Indonesia meski berbeda-beda partai, agama suku namun tak ada kata lain untuk bersatu dan berlomba ke arah kebaikan. Maka dia yakin Indonesia akan maju dan yang diuntungkan adalah rakyat Indonesia.
“Kepada seluruh pemimpin, pemimpin partai, pemimpin yang sekarang sedang memimpin di mana sajapun lembaganya, lembaga apapun ayo mari kita berlomba menata kebaikan untuk bangsa,” demikian tutup dia. (wayram/*)