Pertemuan Gibran dengan Pengemudi Ojol Rapih Dapat Sorotan Tajam

Pertemuan Gibran dengan Pengemudi Ojol Rapih Dapat Sorotan Tajam

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Zaskia Adya Mecca melontarkan sindiran tajam terkait pertemuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah driver ojek online (ojol) di Istana Wakil Presiden.

Lewat unggahan di Instagram, ia menyoroti penampilan para ojol yang dianggap terlalu rapi dan berbeda jauh dengan keseharian pengemudi di jalanan.

Zaskia Adya Mecca mengunggah video yang memperlihatkan para driver ojol dari berbagai aplikator yang sedang beraktivitas di jalanan.

Istri sutradara kondang Hanung Bramantio itu kemudian menyinggung soal penampilan driver ojol di dunia nyata yang berbeda jauh dengan mereka yang hadir di Istana.

“Ketika di lapangan nyari abang ojek online yang jaketnya cerah, bersih dan baru juga pakai sepatu bagus agak susah ya,” tulis Zaskia dikutip dari Instagram @zaskiaadyamecca, Rabu (3/9/2025).

“Kalo dapet yang begitu, cari di mana ya?” sambungnya.

Unggahan artis yang akrab disapa Bia itu langsung dibanjiri komentar satir dari warganet. Banyak yang menanggapi dengan nada bercanda sekaligus menyindir kejanggalan pertemuan driver ojol dengan Gibran di Istana beberapa waktu lalu.

“Di istana sih kemarin, kak. Ngobrol sama Wapres,” kata warganet.

“Ada kak di Istana Negara,” tulis warganet. “Di Istana dong Bia,” komentar warganet.

Kontroversi pertemuan Gibran dengan sejumlah driver ojol di Istana Wakil Presiden, Minggu (31/8/2025), masih menjadi sorotan publik.

Pertemuan yang digelar pasca tewasnya Affan Kurniawan (21), driver ojol yang meninggal setelah terlindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta, dinilai janggal oleh banyak pihak.

Dalam pertemuan tersebut, delapan orang yang mengenakan jaket ojol dari berbagai aplikator hadir berdialog dengan Gibran. Mereka menyampaikan aspirasi terkait transparansi kasus Affan, pendapatan yang menurun, hingga kondisi kerja di lapangan.

Namun, publik justru menyoroti penampilan para peserta yang dianggap tidak mencerminkan sosok driver ojol sesungguhnya. Warganet ramai-ramai menuding pertemuan itu hanyalah settingan.

Alasannya, penampilan para driver yang terlalu rapi dan berpenampilan glowing. Bahkan ada yang mengenakan sepatu branded seperti Nike Air Jordan dengan harga Rp1,8 juta hingga Rp2,5 juta.

Tak hanya itu, diksi yang digunakan saat berbicara dengan Gibran juga dianggap terlalu formal. Seperti penggunaan kata “eskalasi” dan “taruna” yang jarang dipakai driver ojol pada umumnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, ikut angkat suara. Ia mengaku tidak mengenal nama-nama pengemudi yang hadir di Istana.

Menurutnya, pertemuan itu janggal karena tidak pernah ada koordinasi dengan asosiasi resmi yang selama ini menaungi para pengemudi.

Merespons tudingan settingan, sejumlah perusahaan aplikator seperti Gojek, Grab, dan InDrive akhirnya buka suara. Mereka menegaskan bahwa para driver yang hadir di Istana merupakan mitra resmi yang masih aktif.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, misalnya, memastikan bahwa Mohammad Rahman Tohir tercatat sebagai mitra Gojek sejak tahun 2015. Sementara itu, Grab juga mengonfirmasi kehadiran dua drivernya, Riska dan Arief, yang statusnya masih aktif di platform aplikasi.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *