JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Ketua Umum PP PERBASI Budi Satrio Djiwandono bersama jajarannya membahas dan merancang program kerja dalam waktu secepat mungkin. Mulai dari kompetisi, pembentukan timnas proyeksi SEA Games 2025, penguatan SDM hingga urusan organisasi.
“Kami telah menargetkan semua wakil ketua umum dan kepala bidang untuk merancang RAB dalam satu bulan kedepan agar program ini bisa difinalisasi dan kita jalankan tahun baru yang akan datang,” katanya.
“Jadi saya memberikan keleluasaan para wakil ketua umum, para kepala bidang untuk merancang program sesuai dengan cita-cita dan visi yang saya paparkan pada Munas (Musyawarah Nasional Perbasi 28-30 Oktober),” imbuhnya.
Mengenai program jangka pendek, yang akan dilakukan adalah pembentukan timnas basket proyeksi SEA Games 2025 di Thailand. Menurut Budi, Badan Tim Nasional (BTN) diberi kewenangan mencari pemain hingga membentuk timnas yang kuat.
“Sudah saya paparkan mengenai keinginan kita berpartisipasi di SEA Games yang akan datang. Timnas sudah akan menjalankan program pemetaan, rekrutmen melalui opsi yang ada, apakah itu naturalisasi pemain, tapi juga pemetaan pencarian bakat di tanah air dan di luar negeri. Ini perlu koordinasi yang baik, pemetaan perencanaan dan rekrutmen,” kata Budi.
Selain itu, yang tak kalah penting adalah masalah kompetisi. Menurut dia, wakil ketua umum yang membidangi urusan kompetisi, dalam hal ini Azrul Ananda juga diberi keleluasaan untuk merancang kompetisi berjenjang. Meski sudah banyak kejuaraan, tapi perlu kompetisi yang matang supaya memunculkan pemain hebat.
“Kita perlu banyak kompetisi ke depan, saya garis bawahi bukan hanya kompetisi putra, tapi juga putri, karena putri jadi perhatian besar ke depan. Kita perlu merancang embrio dengan baik mulai sekarang,” jelasnya.
Di sisi lain, Budisatrio juga menugaskan wakil ketua umum bidang organisasi untuk merancang program, kaitannya dengan pemberian insentif Rp100 juta setiap pengprov.
“Akan saya minta Mas Dima selaku wakil ketua umum bidang organisasi untuk merancang SOP. Ini bantuan tapi juga sifatnya insnetif, pancingan supaya Pengprov semangat menjalankan program, apakah kompetisi, kejuaraan, pembinaan klub, apakah pelatihan yang kita harus rancang SOP terlebih dahulu supaya awal Januari bisa kita eksekusi dan sosialisasi ke dearah-daerah,” tuturnya.(rah)