Penyidik Polda Metro Jaya Diminta Perlihatkan Ijazah Jokowi

Penyidik Polda Metro Jaya Diminta Perlihatkan Ijazah Jokowi

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Pegiat media sosial dokter (dr) Tifa mendatangi Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait kasus tudingan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Jumat (11/7/2025).

Dia menyatakan tidak melakukan ujaran kebencian. “Kalau dalam konteks saya nggak punya apapun. Saya nggak merasa melakukan apapun, saya nggak melakukan penghasutan, saya nggak melakukan ujaran kebencian. Benar-benar semua dalam koridor ilmiah,” kata dr Tifa di Polda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025).

Sebagai terlapor, kata dia, dr Tifa ngotot untuk melihat fisik ijazah asli Jokowi. “Itu kan sebenarnya muaranya kan soal ijazah. Ijazah yang diklaim apapun itu lah, mau diklaim asli, mau diklaim palsu. Tapi yang jelas, jati diri dari ijazah secara analog itu kan sampai hari ini belum kita dapatkan. Seharusnya saya sebagai terlapor itu punya hak untuk melihat. Karena dengan itu, diskusi menjadi jelas,” ujar dia.

Dia tidak merinci dokumen apa saja yang dia bawa dalam pemeriksaan kali ini. Namun, dr Tifa menegaskan bahwa penyidik Polda Metro Jaya seharusnya memperlihatkan ijazah Jokowi tersebut.

“Maka di sini saya juga akan meminta kepada pihak pemeriksa untuk menghadirkan ijazah tersebut. Sehingga nanti diskusi menjadi jelas. Tapi kalau tidak, ya omon-omon aja jadinya,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Jokowi melaporkan lima orang berinisial berinisial RS, ES, RS, T dan K terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Mereka dilaporkan atas pasal fitnah hingga pencemaran nama baik.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *