JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan menilai penunjukan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI sangat tepat.
Presiden Joko Widodo menunjuk Laksamana Yudo Margono sebagai suksesor Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Surat Presiden (Surpres) perihal penunjukan itu sudah dikirim Presiden melalui Mensesneg Pratikno dan diterima Pimpinan DPR RI pada, Senin (28/11).
“Indonesia adalah Negara Maritim yang membutuhkan seorang Panglima TNI yang memiliki penguasaan matra laut yang kuat,” ujar Farhan dalam keterangannya, Senin (28/11).
Menurut Farhan, Laksamana Yudo Margono adalah sosok pemimpin militer yang berpengalaman dan sudah malang-melintang diberbagai penugasan.
“Laksamana Yudo Margono sudah membuktikan itu lewat tugas luar biasa sebagai Pangkogabwilhan 1 (Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan) dan KSAL,” tandasnya.
Farhan menambahkan, kepemimpinan Jenderal Andika, khususnya dalam pembinaan personel harus bisa dilanjutkan Laksamana Yudo.
“Pada masa sekarang, kita memerlukan keberlanjutan program pembinaan personel TNI professional dan netral yang telah dibentuk dasarnya oleh Jenderal Andika,” tandasnya.
Lebih lanjut Legislator dari Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) ini menegaskan, salah satu tantangan Panglima TNI ke depan adalah mengawal program Kementerian Pertahanan mewujudkan Minimum Essential Force (MEF) pada 2024.
“Salah satunya adalah kajian rencana pembelian fregat dari Perancis yang harganya sama dengan produksi 20 unit kapal selam kecil buatan PT PAL,” pungkasnya.(RO/dis/*)