JAKARTA (KASTANEWS.COM)- KETUA Umum PSSI Erick Thohir menegaskan blueprint PSSI adalah meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2034. Ia menilai 2034 merupakan momen tepat melihat Timnas Indonesia ambil bagian di turnamen sepakbola paling prestisius tersebut.
“Blueprint PSSI itu tidak berubah. Kita maunya 2034 (lolos Piala Dunia) karena ada pembinaan dan juga ada pemain-pemain terbaik kita di luar negeri yang akan kita konsolidasikan. Tapi, ketika ada peluang ya kita coba,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Meski menargetkan lolos Piala Dunia 2034, PSSI tidak menutup kemungkinan tampil di Piala Dunia lebih cepat. Ketika ada peluang lolos Piala Dunia 2026 lebih cepat, PSSI selalu mendukung Timnas Indonesia secara maksimal.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dapat dijadikan contoh. Meski memulai dari babak pertama kualifikasi, Timnas Indonesia tampil mengejutkan.
Berkat tambahan sederet pemain diaspora, Timnas Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk melawan Arab Saudi dan Irak. Jika menang atas Arab Saudi dan Irak, Timnas Indonesia akan lolos Piala Dunia 2026.
Namun, Timnas Indonesia kalah di dua laga tersebut dan dipastikan gagal lolos Piala Dunia 2026. Erick Thohir pun telah meminta maaf kepada masyarakat Indonesia maupun pemerintah.
“Secara gentleman saya sudah minta maaf, baik ke masyarakat dan juga pemerintah (setelah gagal lolos Piala Dunia 2026),” kata Erick Thohir.
Setelah berhenti kerjasama dengan Patrick Kluivert, siapa pelatih Timnas Indonesia selanjutnya? Erick Thohir menegaskan pelatih baru tidak akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Saya rasa kita (PSSI) tidak terburu-buru menunjuk tim kepelatihan. Kita memang ada ranking 100 target, nanti kita bedah. Maret tahun depan kita mesti apa, Juni mesti apa, September-Oktober-November kalau tidak salah FIFA Matchday-nya nempel,” kata Erick Thohir.
“Kita mesti bikin planning menuju 100 dunia. Nah, sekarang FIFA Matchday November ini kita belum ada bayangkan karena pelatih sendiri kita belum masuk kategori 5 pelatih, 6 pelatih. Pelatih Interim belum ada, belum dicari,” tutup Erick Thohir.(rah)
