JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan semua laporan pelangggaran di Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 langsung diidentifikasi dan ditindaklanjuti.
Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 gelombang 1 dan 2 sendiri resmi berakhir, Kamis (6/11/2025). “Kami menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap segala bentuk kecurangan. Setiap temuan langsung kita identifikasi Ddan kita dokumentasikan,” kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Toni Toharuddin pada taklimat media TKA 2025 di Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Sebelumnya diberitakan, media sosial ramai dengan dugaan kecurangan yang terjadi pada saat TKA 2025 berlangsung. Ada yang siaran langsung di TikTok dan guru membolehkan siswa membawa ponsel ke ruang ujian.
Toni mengatakan, tim dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikdasmen diturunkan guna mengawasi jalannya TKA yang langsung menindaklanjuti terhadap pelanggaran-pelanggaran yang ada.
Dia menekankan, bagi peserta yang terbukti bersalah melakukan pelanggaran berat akan mendapatkan nilai nol. Sementara bagi pengawas dan proktor yang melakukan pelanggaran juga sudah diberhentikan dari tugasnya sebagai pengawas dan proctor.
Sebelumnya pelaksanaan TKA 2025 untuk SMA dan sederajat berlangsung sejak 3 hingga 6 November 2025. Kemudian untuk Paket C dan sederajat pada 8-9 November. Lalu untuk TKA susulan diagendakan pada 17-20 November untuk SMA sederajat dan susulan Paket C pada 22-23 November 2025.
Toni mengungkapkan, total peserta TKA 2025 lebih dari 3,5 juta siswa. Pada pelaksanaan 3-6 November ada 3,3 juta peserta TKA, sisanya akan mengikuti TKA pada jadwal yang disediakan untuk Paket C dan TKA susulan di atas.(rah)
