JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Turnamen bulutangkis bergengsi Daihatsu Indonesia Master 2026 akan digelar di Istora Senayan Jakarta pada 20-25 Januari 2026. Tuan rumah Indonesia akan menurunkan tim utama pada turnamen berlabel Super 500 BWF ini.
Turnamen ini menjadi ajang internasional ketiga di awal tahun setelah Malaysia Open dan India Open. Total hadiah sebesar 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 8,3 miliar diperebutkan para pemain elite dunia.
Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Ricky Soebagdja, memastikan tuan rumah akan menurunkan kekuatan terbaik. Salah satunya yang menjadi tumpuan meraih gelar adalah ganda putra.
“Kalau melihat semangat pemain, semoga kami bisa dapat lebih dari satu gelar. Sektor yang jadi andalan tentu ganda putra. Selebihnya, semangat pemain bisa melebihi ekspektasi,” ujar Ricky Soebagdja, dalam jumpa pers, di Jakarta, (Kamis, 27/11/2025).
Menurut Ricky, menilai turnamen ini tetap menjadi panggung penting yang mencerminkan posisi Indonesia sebagai kekuatan besar di dunia bulutangkis.
“Daihatsu Indonesia Masters bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi perayaan atas posisi penting Indonesia di panggung bulutangkis dunia. Dengan semangat tinggi para penggemar dan dukungan konsisten dari Daihatsu, kami yakin tahun ini akan menjadi inspirasi bagi atlet muda dan masyarakat luas,” ujarnya.
Indonesia memiliki rekam jejak impresif sebagai tuan rumah. Sejak turnamen ini pertama kali digelar pada 2018, para atlet Indonesia telah mengoleksi 10 medali emas, sebuah pencapaian yang menegaskan dominasi sekaligus konsistensi performa di kandang sendiri.
Ganda putra Muhammad Shohibul Fikri yang akan tampil perdana di depan publik sendiri dengan pasangan barunya Fajar Alfian, menyambut antusias dukungan publik Istora.
“Bukan pertama kali main di Istora, tetapi dengan Fajar akan menjadi debut main di Istora. Kita akan fokus di lapangan, dan keramaian Istora justru jadi semangat,” ujarnya.
Sedangkan, di nomor tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting memastikan siap tampil setelah mengalami kendala pada pinggang seusai French Open. “Persiapan khusus seperti biasa. Setelah Prancis Terbuka ada kendala di pinggang, pemulihan ikut treatment physio. Januari dengan ranking yang sudah turun, saya bisa main di Indonesia Masters,” katanya.
Untuk tunggal putri peringkat tertinggi Indonesia saat ini, Putri Kusuma Wardani, membawa harapan besar setelah tiga kali menjadi runner-up turnamen Super 500. “Ingin juara di Indonesia Masters 2026. Sudah tiga kali runner-up Super 500 dan ingin juara di kandang sendiri,” katanya.
Pada kesempatan sama, Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, menyebut dukungan Daihatsu terhadap Indonesia Masters sudah memasuki tahun ke-9 dan menjadi bagian penting dari hubungan emosional perusahaan dengan dunia bulutangkis Tanah Air.
Mengangkat tema “Bahagia Sejak Pertama – Karena Kamu Ada,” Daihatsu berharap turnamen tahun ini mampu memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar sekaligus menjadi panggung kebanggaan bagi para atlet.
“Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami. Turnamen ini menandai perjalanan Daihatsu dalam mendukung bulutangkis Indonesia sejak 2018 bersama PBSI. Kami berharap penyelenggaraan tahun 2026 berlangsung sukses dan menghadirkan pertandingan berkualitas tinggi,” ujar Sri Agung.(rah)
