JAKARTA 16 Januari 2020: PARLIAMENTARY Threshold (PT) atau ambang batas parlemen mulai ramai dibicarakan di Kompleks Senayan Jakarta. Mayoritas partai di Senayan menginginkan ada kenaikan PT. Kenaikannya bervariatif. PDIP usulkan menjadi 5%, NasDem dan Golkar menginginkan 7%, PAN tetap di angka 4%, sedangkan Gerindra belum menentukan sikap mau naik atau tetap bertahan.
Sebagai partai politik yang gagal memenuhi PT pada 2019 lalu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tampak pasrah dan harus siap mengikuti keputusan terkait ambang batas parlemen di DPR dan DPRD.
Dara Nasution, Juru Bicara PSI, mengatakan, pada dasarnya PSI menyerahkan kepada partai-partai yang ada di parlemen untuk memutuskan berapa angka PT. PSI mengaku siap dengan berapapun PT yang ditetapkan DPR.
“PSI optimis dapat menyiapkan diri untuk mencapai treshold dalam empat tahun ke depan,” ujar Dara, Rabu, 15 Januari 2020.
Sama halnya dengan PT di DPR, Dara mengatakan PSI juga siap menerima hasil keputusan mengenai PT di DPRD. Namun, ia berharap bila jadi diterapkan, ada alasan jelas dan terbuka atas penerapan tersebut.
“Iya pada dasarnya kita mengikuti keputusan fraksi DPR saja. Cuma ya itu tadi, mesti jelas argumennya apa,” tegas Dara.(Sis).