Nikita Mirzani Akui Sakit Hati dan Nilai Miftah Keterlaluan

Nikita Mirzani Akui Sakit Hati dan Nilai Miftah Keterlaluan

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Nikita Mirzani mengaku sakit hati saat Gus Miftah merendahkan seniman Yati Pesek dengan kalimat tak pantas di atas panggung usai video viral mengolok-ngolok pedagang es teh. Sementara, sang dai baru saja mengundurkan sebagai utusan presiden.

Nikita Mirzani mengaku jika apa yang dikatakan mantan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama itu sudah melawati batas.

“Ini sih udah keterlaluan @gusmiftah. Walaupun video lama. Tapi kok gue sakit yah denger nya ini, ga lucu ini,” ujar Nikita Mirzani dikutip dari unggahan Instagram @nikitamirzanimawardi_172, Jumat (6/12/2024).

Momen ini terjadi dalam acara wayang Ki Warsono di Yogja, Gus Miftah mengomentari lagu “Bajing Loncat” dengan menyebut Yati “bajingan”. Yati kemudian langsung menegur Gus Miftah.

“Ini tadi lagunya berjudul Bajing Loncat, kalau bajingan saya ajak naik,” kata Gus Miftah dalam bahasa Jawa.

“Ngatain aku bajingan, ini kamu meski lebih muda mau aku jadikan guru lho,” tutur Yati.

Tak berhenti sampai di sana, Gus Miftah kemudian menyinggung kondisi fisik Yati. Meski bernada candaan, perkataan Gus Miftah dianggap merendahkan Yati Pesek. “Saya bersyukur Bude Yati itu jelek, makanya jadi sinden, kalau cantik jadi lonte,” kata Gus Miftah.

Kini, Gus Miftah pun resmi mundur sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Hal ini disampaikan saat jumpa pers di Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, DI Yogyakarta.

“Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ungkap Gus Miftah.

Gus Miftah melanjutkan, keputusan ini diambil bukan berdasarkan desakan atau permintaan siapa pun. Ia menghormati dan rasa tanggung jawab sebagai pejabat usai kasus mengolok-olok penjual es teh, Sunhaji.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *