MUI dan Baznas Gelar Safari Ramadan, 11 Imam asal Palestina Dakwah Keliling Masjid di Tanah Air

MUI dan Baznas Gelar Safari Ramadan, 11 Imam asal Palestina Dakwah Keliling Masjid di Tanah Air

JAKARTA (Kastanews.com)- Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membuat Program Safari Ramadan dengan tema “Membasuh Luka Palestina”. Dalam program tersebut 11 imam asal Palestina akan menyampaikan dakwah di masjid-masjid di Tanah Air.

“Di samping melantunkan doa, paling tidak di 11 provinsi bersama para imam Palestina, juga diserukan kepada umat Islam untuk berdonasi berinfaq membantu program kemanusiaan untuk Palestina,” ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim, di Kantor MUI Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024).

Sudarnoto menjelaskan penggalangan dana juga akan di fokuskan pada 60 masjid di tiap provinsi. “Program Safari Ramadan Membasuh Luka Palestina pada bulan suci Ramadan untuk menyampaikan dakwah di 60 masjid di setiap provinsi,” katanya.

Sudarnoto menjelaskan tema yang diangkat karena saat ini seluruh masyarakat Palestina baik di Tepi Barat maupun di Gaza sedang terluka oleh kejahatan genosida zionis Israel. Kegiatan safari Ramadan ini juga nantinya meng-update perkembangan Palestina atas kejahatan Israel.

“Kesempatan bulan suci Ramadan melalui Program Safari Ramadan Membasuh Luka Palestina, itu juga dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan, informasi terkini tentang Palestina, sehingga umat Islam mengerti betul apa yang harus lakukan,” katanya.

Adapun syekh Palestina yang akan berdakwah adalah:

1. Syekh Sadeq Yasser Aqlaae (Riau)

2. Syekh Fayez S A Elyaseh (Jawa Tengah)

3. Syekh Wesam Hasan Soliman Hassan Zaurob (Sulsel)

4. Syekh Ahmad Bilal Hashem Abuzaid (Banten)

5. Syekh Dr Sameeh KA Hajjaj (Jakarta 1)

6. Syekh Ibrahim Mahmoud Mustafa Abu Mahmoud (Jawa Barat)

7. Syekh Ahmad Hassan Muhammad Husain (Kepulauan Riau)

8. Syekh Hamza Khaled Mahmoud Abdallah (Jawa Timur)

9. Syekh Ahmad Mohamad Said Mokalalaty (Jakarta 2)

10. Syekh Moutashem Nawaf Harafsheh (Kalimantan Selatan)

11. Syekh Belal NS Abujazar (Kalimantan Barat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *