JAKARTA (Kastanews.com)- Kroasia harus mengakui kekuatan Argentina saat bentrok di semifinal Piala Dunia 2022. Namun, Luka Modric mengecam keputusan wasit.
Duel Argentina vs Kroasia berlangsung di Stadion Lusail, Doha, Qatar, Rabu (14/12/2022) dini hari. Vatreni -julukan Timnas Kroasia dipaksa menyerah 0-3 dari Argentina. Tiga gol Argentina berasa dari penalti Lionel Messi (34’) dan brace Julian Alvarez (39’, 69’).
Tim Tango nantinya akan melawan Prancis atau Maroko di final Piala Dunia 2022. Modric rupanya masih belum bisa menerima kekalahan Kroasia. Gelandang Real Madrid itu mengecam wasit Daniele Orsato karena membuat keputusan yang merugikan untuk timnya.
Modric mengakui penalti Argentina menjadi awal penyebab wakil Eropa itu menelan kekalahan. Dia menjelaskan kiper Kroasia, Dominik Livakovic tak melanggar Alvarez. “Penalti diberikan itu pasti momen kunci. Ada sepak pojok yang tidak diberikan wasit kepada kami,” jelas Modric.
“Lalu, penalti yang tidak ada karena dia (Julian Alvarez) menendang bola dan mengenai kiper kami,” lanjutnya dilansir dari Tuttomercato.
Meski menguasai jalannya pertandingan, gelandang berusia 37 tahun itu menjelaskan Kroasia tak bisa mengubah permainan. Disisi lain, Argentina bermain cerdas. Kroasia harus rela gagal menembus final Piala Dunia untuk kedua kali secara beruntun.
Modric ingin timnya untuk bangkit agar memenangkan tempat ketiga di Piala Dunia 2022. “Tapi begitulah yang terjadi, kami tidak dapat mengubah apa yang terjadi. Seperti yang saya katakan, kami harus pulih dan mencoba memenangkan pertandingan terakhir,” jelasnya.(rah)
