Miftah Bantu Uang ke Istri Pertama Pak Tarno

Miftah Bantu Uang ke Istri Pertama Pak Tarno

JAKARTA (kastanews.com)– Pendakwah Miftah Maulana menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan uang tunai senilai puluhan juta rupiah kepada Sariyah, istri pertama Pak Tarno. Bantuan ini disampaikan melalui kuasa hukumnya, Herdiyan Saksono pada hari ini, Senin (30/12/2024).

Atas perintah Miftah, Herdiyan Saksono langsung mengunjungi rumah istri pertama Pak Tarno di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Sariyah yang berprofesi sebagai buruh cuci tak kuasa menahan tangis haru atas perhatian pria 43 tahun itu, terutama di tengah kesulitannya setelah sang suami dikabarkan tidak lagi memberikan nafkah.

Herdiyan mengatakan bahwa dirinya datang untuk menyampaikan amanah dari Gus Miftah yang sedang menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci.

“Hari ini saya ke sini untuk melanjutkan amanah dari klien saya namanya Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) yang lagi umrah,” kata Herdiyan di rumah Sariyah di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024).

Bantuan berupa amplop putih berisi uang tunai diberikan sebagai bentuk kepedulian setelah kabar tentang kesulitan yang dialami Sariyah mencuat di media. Herdiyan enggan mengungkapkan nominal pastinya, namun memastikan jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.

“Ini dalam rangka silaturahmi dan memberikan sodakoh ya atau uluran tangan ke beliau, karena memang kita baca di media, dia butuh bantuan,” jelasnya.

Saat menerima bantuan, Sariyah tampak tidak bisa membendung air matanya. Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman itu atas perhatian dan bantuannya.

“Mudah-mudahan pak ustaz sukses terus, gampang rezekinya pak ustaz Gus Miftah. Ya Allah terima kasih,” ujar Sariyah sambil menangis.

Sariyah juga bercerita bahwa ia sudah tidak menerima nafkah dari Pak Tarno, terutama sejak sang pesulap mengalami stroke untuk ketiga kalinya. “Dia (Pak Tarno) udah nggak ngasih nafkah sejak stroke yang sekarang,” ucap Sariyah.

Sariyah dan Pak Tarno menikah pada 2002, namun belum dikaruniai anak hingga saat ini. Di tengah kondisi kesehatannya yang menurun akibat stroke, sang pesulap dikabarkan menikah lagi dengan wanita lain bernama Lisa dan Dewi.

Sariyah mengungkapkan kekecewaannya terhadap suaminya. Ia berharap Pak Tarno segera pulang dan kembali ke rumah agar mereka bisa hidup bersama seperti dulu.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *