Mental SYL Hadiri Konferensi Global Transformasi Perternakan Berkelanjutan di Roma

Mental SYL Hadiri Konferensi Global Transformasi Perternakan Berkelanjutan di Roma

JAKARTA (Kastanews.com): Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) bertolak menuju Roma, Italia, untuk berbicara pada forum tingkat tinggi Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi, Minggu (24/9). SYL akan berbicara di depan setidaknya 14 menteri dari berbagai negara.

“Mentan akan berbagi best practice soal transformasi peternakan berkelanjutan. Secara khusus soal keberhasilan Indonesia mengendalikan Flu Burung (HPAI) dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” jelas Kuntoro Boga Andri, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan.

Kuntoro juga menyampaikan, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang berhasil dalam peningkatan Produksi Unggas melalui peningkatan Kesehatan Unggas dan Pengendalian Avian Influenza di Indonesia).

Diagendakan adanya Dialog Pemuda Global untuk Transformasi Peternakan Berkelanjutan, dan beberapa menteri dunia akan berbicara dengan petani muda, produsen muda, kaum muda peneliti dan ilmuwan dan berbagi pengalaman mereka.

Lebih jauh Kuntoro menjelaskan, setelah FAO memberi penghargaan pada Indonesia baru-baru ini terkait tiga hal, yaitu kontribusi dan upaya konservasi pengembangan plasma nutfah sapi bali serta capaian kinerja pangan Indonesia dalam pengendalian Highly Pathogenic Avian Influenza(HPAI) di berbagai daerah Indonesia.

“Sedangkan penghargaan dari Badan Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) meliputi kesuksesan Indonesia dalam mengendalikan penularan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang saat itu menyerang hewan ternak di beberapa wilayah Indonesia,” terang Kunntoro.

Sebagai informasi, Representative Country Director FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Rajendra Aryal telah menyerahkan penghargaan kepada Indonesia, dan memberikan apresiasi atas kepemimpinan Mentan SYL menangani sektor pertanian.

“Kami akan menyajikan praktik baik dan berbagi dengan komunitas dunia mengingat Indonesia mempunyai peran sangat besar di tingkat global. Dan masih banyak hal baik dan bisa dipelajari oleh negara lain di dunia,” kata Rajendra menyinggung kunjungan Mentan SYL di kantor pusat FAO di Roma. (rls/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *