MERAUKE (12 Desember): Membangun percepatan kemajuan pembangunan di daerah, dibutuhkan sinergitas dari semua elemen, termasuk, eksekutif dan Legislatif.
“Memantapkan sinergitas, sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai peluang dan tantangan pembangunan di daerah yang baru dimekarkan menjadi bagian Provinsi Papua Selatan,” ungkap Bupati Merauke, Papua Selatan, Romanus Mbaraka saat bertemu wartawan di Papua, Sulaeman L Hamzah, Sabtu (10/12).
Ditegaskan Romanus, membangun Merauke perlu sentuhan banyak pihak.
Menurutnya, semangat kebersamaan dan kerja sama antar elemen hendaknya terus di aktualisasikan demi kepentingan memajukan masyarakat. Bentuk sinergitas yang telah dibuktikan Anggota Komisi IV DPR RI, H. Sulaeman L Hamzah, mendapat apresiasi tersendiri dari Bupati Merauke, Romanus Mbaraka.
“Program yang terus digulirkan Legislator Fraksi NasDem yang duduk di Senayan untuk masyarakat di Merauke, mulai dari pelaksanaan berbagai bimbingan teknis hingga menyerahkan sejumlah alat mesin pertanian, manfaatnya telah dirasakan untuk memajukan sektor pertanian,” terang Romanus.
Meski begitu, bupati mengakui, dirinya sempat bersikap keras dan menyoroti soal alsintan yang disalurkan ke petani melalui jalur aspirasi NasDem. Pasalnya, selain harus tertib administrasi, yang utama, bantuan alsintan harus digunakan dan dirawat dengan baik.
“Kita sudah saling koreksi. Memang saya kemarin bicara keras untuk NasDem, saya mau tertib administrasi pertanggungjawaban penyerahan. Kita harapkan semakin banyak alsintan yang disalurkan harus digunakan dengan baik,” bebernya.
Di tempat yang sama Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sulaeman L Hamzah berkomitmen untuk terus mendukung sektor pertanian di Kabupaten Merauke, Papua.
Salah satu usaha yang dilakukan Sulaeman ialah menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) langsung kepada kelompok tani.
Terhitung sejak duduk di Komisi IV DPR RI, Legislator dari Dapil Papua itu sudah menyalurkan ratusan alsintan ke penjuru Merauke. Bahkan, sebelum Natal tahu. 2022 ini rencananya ia kembali menyalurkan 100 alsintan ke petani Merauke.
Tak sampai di situ, demi menjaga alsintan agar pemanfaatannya tepat dan dapat bertahan lama, ia juga banyak menggelar bimbingan teknis dan sosialisasi pemanfaatan alsintan.
“Ini semata-mata untuk selamatkan bantuan yang sudah turun. Berkelanjutan dilakukan bimtek dan sosialisasi. Secara umum lebih memberikan pemahaman, penjelasan tentang kelola alsintan secara benar. Ini penting agar bantuan dari dana APBN itu dapat dimanfaatkan untuk jangka panjang dan bisa digunakan berkelanjutan,” ujar Sulaeman.(rls/*)