SUBANG (Kastanews.com): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi mendorong PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) dan Perum Perhutani berinovasi dalam mengelola aset lahan yang dimiliki. Ia menilai, perusahaan pelat merah tersebut belum optimal dalam pengelolaan lahan karena masih menggunakan strategi konvensional.
“Inovasi bisa diupayakan dengan memberdayakan masyarakat lokal, memaksimalkan penggunaan teknologi, dan menciptakan produk dengan nilai tinggi,” kata Subardi dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR ke Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (17/7).
Legislator NasDem dari Dapil DIY itu meminta perusahaan-perusahaan BUMN agar tidak menyia-nyiakan modal yang sudah diberikan negara untuk kemaslahatan publik.
“Negara memberikan modal, memberikan bekal, memberikan otoritas lahan untuk kemakmuran rakyat. Potensi lahan yang luar biasa dan potensi sumber daya manusia yang dimiliki sekian ribu itu harus punya nilai tambah, tekad akan mendapatkan keuntungan, sehingga secara ekonomi juga akan bertambah,” tandasnya.
Subardi juga menyampaikan gagasannya kepada kedua BUMN tersebut, yakni membangun konsep wisata dengan basis kemitraan dengan kelompok petani atau kelompok pekebun. Menurutnya, kemitraan itu akan menghidupkan harmoni antara perusahaan dengan masyarakat sekaligus menciptakan iklim ekonomi yang berkelanjutan.
“Karena kawasan wisata pengelolaannya masih secara konvensional, perlu dilakukan kemitraan yang lebih proporsional. Tentunya dari wisata itu juga akan memberikan dampak yang terbaik bagi perkembangan ekonomi masyarakat,” tukas Subardi. (dpr.go.id/*)
