JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Persib Bandung kena sanksi dari Federasi Sepakbola Asia (AFC). Sanksi yang diberikan berupa denda sebesar USD2.000 atau sekira Rp33 juta.
Persib Bandung pun akui kesalahannya saat menjamu Manila Digger di playoff AFC Champions League 2 2025-2026. Hal ini yang jadi penyebab tim berjulukan Maung Bandung itu kena dari AFC.
Melalui sidang Komite Disiplin dan Etik AFC pada 2-3 Oktober 2025, Persib Bandung melanggar Pasal 37 tentang peraturan kompetisi dan Pasal 39 tentang peraturan Stadion. Persib Bandung tidak mencantumkan nomor kursi, baik pada tiket pertandingan maupun kursi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menjadi markasnya.
Akibat kesalahan itu, Persib diharuskan membayar denda masing-masing sebesar 1.000 dolar Amerika untuk masing-masing pasal. Alhasil, totalnya menjadi USD2.000 atau Rp33 juta.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menghormati keputusan yang dikeluarkan AFC terkait hasil evaluasi pertandingan babak Preliminary AFC Champions League 2 2025-2026. Kala itu, Persib menjamu Manila Digger FC yang digelar pada 13 Agustus 2025.
Apalagi, keputusan tersebut berkaitan dengan temuan teknis mengenai belum adanya penomoran kursi (seat number) di area tribun stadion. Persib pun siap mengevaluasi kesalahan.
“Kami menerima keputusan tersebut dengan penuh tanggung jawab dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi agar penyelenggaraan pertandingan di masa mendatang dapat sepenuhnya memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh AFC,” ujar Adhitia, Rabu (8/10/2025).
Adhitia memastikan sebagai klub yang terus berkembang di level regional, Persib Bandung akan memandang setiap masukan dan keputusan dari AFC sebagai bagian dari proses pembelajaran untuk memperkuat profesionalisme organisasi. Termasuk dalam aspek teknis penyelenggaraan pertandingan.
“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Bobotoh yang selalu memberikan dukungan positif, baik di stadion maupun dari berbagai tempat,” ucap Adhitia.
“Persib berkomitmen untuk terus berbenah dan memastikan setiap laga yang digelar dapat memberikan pengalaman terbaik dan aman bagi seluruh pihak yang terlibat,” pungkasnya.(rah)