Masuk Tahun Politik, Investor Ragu Tanam Modal di IKN

Masuk Tahun Politik, Investor Ragu Tanam Modal di IKN

JAKARTA (Kastanews.com): Ketua Bidang Hubungan International DPP Partai NasDem yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, menilai investor asing masih ragu menanamkan modalnya untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Terlebih kini menjelang tahun politik pada 2024.

“Wajar para pengusaha bersikap wait and see soal investasi di IKN. Memang saat ini Indonesia menjelang pemilu, karena itu penting bagi Indonesia memastikan prinsip-prinsip demokrasi berjalan dengan baik,” ujar Martin, Senin (6/11).

Legislator NasDem itu mengatakan, proses pembangunan dan pemindahan ibu kota tidak bisa dilakukan hanya dalam waktu sekejap. Butuh komitmen dan konsisten pemerintah untuk meyakinkan investor agar mau menyuntik pembiayaan IKN yang mencapai Rp466 triliun.

“Soal IKN kan karena pemindahan ibu kota itu perlu waktu yang panjang. Sejarahnya di seluruh dunia seperti itu jadi butuh waktu bagi investor,” imbuh Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Utara II itu.

Hingga saat ini, sudah ada 300 letter of intent (LOI) atau dokumen yang menyatakan komitmen awal investor yang ingin berinvestasi di IKN. Meski banyak dilirik, sampai saat ini pemerintah belum menerima pencairan dana dari pemodal asing.

Untuk itu, kata Martin, Komisi VI DPR akan terus memonitor perkembangan tersebut. Sehingga, harapannya investor tidak hanya memberikan LoI, namun investasi di IKN bisa segera terealisasi. (rls/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *