JAKARTA (Kastanews.com)- Marcus Fernaldi Gideon mengaku kaget mendengar kepindahan Herry Iman Pierngadi (IP) untuk menangani sektor ganda campuran. Meski sedih, mantan duet Kevin Sanjaya itu menilai bahwa itu keputusan yang terbaik.
Marcus juga meyakini keputusan ini tidak terjadi secara tiba-tiba. “Pertama saya cukup kaget karena baru tahu tadi pas lihat berita. Menurut saya PBSI memutuskan sesuatu pasti tidak tiba-tiba dan diskusi,” kata Marcus saat ditemui dalam Konferensi Pers Scarlet Badminton Open Tournament 2023 di Jakarta, Jumat (1/9/2023).
“Pasti juga sudah ngobrol ke atletnya karena atlet yang dipegang kan atlet ranking satu dunia. Tidak mungkin tiba-tiba diganti tanpa sepengetahuan atlet. Pasti sudah diomongin dan mungkin itu yang terbaik,” lanjutnya.
Marcus mengaku langsung menghubungi Herry IP setelah mengetahui berita resmi tersebut. Pemain berusia 32 tahun itu memang sedang tidak berada di Pelatnas PBSI selama menjalani pemulihan. “Saya juga baru WA dia dan nanya. “Bener tuh koh?” dia bilang iya. Dia diminta bantu ganda campuran.”
Sebagai salah satu pemain asuhan Herry IP di ganda putra, Marcus pernah menjadi pemain terbaik dunia dengan menduduki peringkat satu dunia. Bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, mereka berada di puncak dunia selama kurang lebih lima tahun.(rah)
