JAKARTA (Kastanews.com)- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk kesekian kalinya kembali, mempertanyakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, Indonesia tak perlu bangga dengan operasi rahasia atau tangkap basah bagi pelaku tindak pidana korupsi tersebut. “Kita sekarang hebat, masa kita bangga dengan OTT, karena kebodohan kita. Karena kita tidak membangun ekosistem yang bagus, sekarang Presiden minta kita bangun ekosistem yang bagus,” ungkap Menko Luhut, dikutip Jumat (27/1/2023).
Menurutnya, negara-negara maju hampir tidak melakukan operasi tangkap tangan seperti yang dilakukan di Indonesia. Negara-negara di dunia itu dia pandang sebagai negara yang bermartabat. “Negara yang bermartabat, ada nggak yang OTT? Kita sekarang hebat masuk OTT, masa kita bangga lihat OTT?,” ucapnya.
“Saya ngomong soal OTT, pada marah-marah. Ingat ya, manusia itu punya sifat jelek, sifat baik. Genetik makanya ada agama. Setelah ada agama, dibikin peraturan perundang-undangan. Enggak cukup, sekarang ada teknologi,” lanjut dia.(rah)