PADANG (Kastanews.com)- Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, menilai implementasi kurikulum merdeka belajar merupakan tuntutan zaman dalam menyiapkan generasi masa depan yang unggul.
“Sebagaimana ungkapan ‘Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya’. Karenanya, kita mengapresiasi dan mendukung implementasi program kurikulum merdeka sehingga ilmu yang diperoleh anak didik sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman,” kata Lisda saat menjadi pemateri di Workshop Sosialisasi Kurikulum Merdeka di Padang, Sumatra Barat, Senin (7/8).
Lisda mengatakan, implementasi kurikulum tersebut perlu dibarengi kesiapan sarana dan prasarana penunjang serta kualitas sumber daya manusia (SDM) yang andal, seperti guru yang punya kompetensi memadai.
Ia mengakui masih terdapat keterbatasan yang dihadapi sekolah-sekolah dalam implementasi program kurikulum merdeka. Meski demikian, semangat dari sekolah-sekolah untuk melaksanakan kurikulum tersebut patut diapresiasi.
“Kita kaget juga, ternyata sudah mencapai 80% sekolah di Indonesia mulai tingkat SD hingga SMA telah menerapkan kurikulum merdeka. Makanya, kita memotivasi guru untuk terus belajar dan berjuang ke arah yang sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka,” urainya.
Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Barat I (Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Padangpanjang) itu menilai, kurikulum merdeka belajar lebih memberikan kemudahan bagi guru untuk mengajar yang berorientasi pada murid.
“Kurikulum merdeka belajar lebih memudahkan para guru. Kalau kurikulum yang sebelumnya, guru lebih disibukkan dengan urusan administrasi. Jadi para guru lebih berat karena banyak mengurus administrasi,” pungkas Lisda. (rls/*)