JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Jelang Hari Guru Nasional (HGN) 2025 Kemendikdasmen melalui Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru menargetkan pembayaran tunjangan guru tahun ini akan tuntas.
Baik tunjangan untuk guru PNS dan juga non ASN. Dirjen GTKPG Kemendikdasmen Prof Nunuk Suryani mengatakan, saat ini pembayaran tunjangan guru sudah langsung disalurkan ke rekening guru. Namun dia tidak menampik bahwa masih ada masalah terkait penyaluran tunjangan ke rekening guru karena masih ada aturan-aturan yang masih berlaku.
Sebelummya memang pembayaran tunjangan guru itu disalurkan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lalu ke rekening kas umum daerah (RKUD), dan ke rekening guru. Kemudian pada tahun ini penyalurannya dipangkas langsung ke rekening guru.
Meski ada aturan yang bisa menjadi kendala penyaluran, ujar Nunuk, namun ia berharap penyaluran tunjangan guru bisa dimaksimalkan jelang Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 November 2025.
“Namun demikian bisa saya sampaikan bahwa kita juga sudah memaksimalkan ya harapan kita di Hari Guru ini nanti, besok pada 2025 dan puncaknya di 28 (November 2025), semua guru yang berhak terhadap tunjangannya bisa menerima. Jadi supaya tidak ada lagi keluhan terkait dengan hal tersebut,” katanya, pada Taklimat Media Hari Guru Nasional 2025.
Berdasarkan data Kemendikdasmen, penyaluran tunjangan profesi guru (TPG) untuk guru ASN Daerah per 17 November 2025 sudah mencapai 99,7 persen. TPG sudah disalurkan ke 1.472.687 guru dengan total anggaran Rp69.2 Triliun.
Kemudian untuk Tunjangan Khusus Guru (TKG) untuk guru di daerah 3T mencapai 89.10 persen atau sudah diterima kepada 55.149 guru dengan total anggaran Rp1.419 Triliun.
Lalu untuk Dana Tambahan Penghasilan (DTP) sudah disalurkan kepada 169.600 guru ASN yang belum bersertifikat atau 47,02 persen dengan total anggaran Rp274 miliar.
Kemudian untuk penyaluran aneka tunjangan bagi guru non ASN, seperti TKG untuk guru di daerah 3T sudah 100,1 persen, dengan total penerima 26.676 guru dengan total anggaran Rp371,01 miliar.
Lalu TPG telah disalurkan Rp8,12 Triliun kepada 396.342 guru atau 100.1 persen. Lalu Bantuan Insentif udah 94,7 persen, dengan total saluran 346.238 guru dengan anggaran Rp733,99 miliar.
Lalu untuk penyaluran bantuan subsidi upah bagi guru non ASN telah disalurkan kepada 233.770 guru dengan dana Rp140,3 miliar dengan persentase penyaluran Rp92,3 persen.(rah)
