JAKARTA (KASTANEWS.COM) – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meminta Komisi Yudisial (KY) terus berkolaborasi dengan Mahkamah Agung (MA). Hal itu dinilai penting untuk menjamin kepastian hukum yang berkeadilan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam video sambutannya pada acara Laporan Tahunan Komisi Yudisial 2022. “Sebagai mitra Mahkamah Agung, Komisi Yudisial harus terus berkolaborasi untuk menjamin kepastian hukum yang berkeadilan dan menjawab rasa keadilan masyarakat,” kata Jokowi yang disiarkan YouTube Komisi Yudisial, Senin (13/3/2023).
Pemerintah, kata Jokowi, mendukung setiap langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas pelayanan peradilan. Jokowi juga meminta KY aktif mencatat keluhan-keluhan masyarakat dan para pencari keadilan serta melakukan langkah-langkah konkret untuk menjamin rasa keadilan.
“Sinergitas antara Komisi Yudisial dan MA perlu terus diperkuat untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, untuk menjaga keluhuran martabat dan perilaku Hakim yang menjadi bagian penting untuk mencapai Indonesia maju yang kita cita-citakan,” katanya.
Joko menambahkan, KY memiliki peran yang sangat penting dalam reformasi peradilan. “Peran Komisi Yudisial dalam reformasi peradilan sangat penting untuk melakukan fungsi pengawasan eksternal yang independen agar kekuasaan kehakiman mengedepankan akuntabilitas peradilan,” ucanya.(rah)