Kritik Dinilai Bagian dari Demokrasi dan Hak Penuh Masyarakat

Kritik Dinilai Bagian dari Demokrasi dan Hak Penuh Masyarakat

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Melly Goeslaw mengungkap curahan hati usai merasakan perubahan sikap dari orang-orang terdekat setelah dirinya terjun ke dunia politik dan resmi menjadi anggota DPR RI.

Ia mengaku banyak teman yang kini menjauh dan bahkan melayangkan kritik keras terhadap keputusan yang diambil. Meski dihadapkan pada situasi tidak mudah, Melly Goeslaw menegaskan ikhlas menerima risiko tersebut sebagai bagian dari konsekuensi atas pilihannya menjadi wakil rakyat.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Melly menceritakan bahwa banyak rekan dekat menghubunginya untuk menyampaikan protes dan ketidakpuasan terhadap institusi yang kini ia wakili.

“Banyak sudah kawan dekat dan jauh yang mengirim WA ke saya, meminta maaf karna harus bersuara dan menyerukan ketidakpuasan pada institusi saya,” tulis Melly dikutip dari Instagram @melly_goeslaw, Senin (1/9/2025).

Pentolan Potret ini menyebutkan bahwa pesan-pesan tersebut datang silih berganti, bahkan dari teman yang sudah lama dikenalnya.

Meski begitu, Melly menegaskan tidak ada rasa sakit hati terhadap mereka. Baginya, kritik merupakan bagian dari demokrasi dan hak penuh masyarakat untuk disuarakan.

“Tenang saja kawan-kawan, saya tidak sakit hati, teruslah suarakan yang memang menjadi keresahan kalian, ketidakpuasan, dan segala yang ingin kalian ungkapkan. Kalian berhak 100 persen dalam hal ini,” jelasnya.

Tidak hanya menanggapi kritik, perempuan 51 tahun itu juga menyampaikan pesan menyejukkan kepada masyarakat luas. Ia mengingatkan agar suara ketidakpuasan tidak berujung pada tindakan yang menimbulkan kerusakan maupun korban tak berdosa.

“Namun jika masih boleh saya bicara, janganlah membuat kerusakan di mana-mana, hingga banyak korban tak berdosa yang kena imbasnya. Banyak nyawa yang hilang karna hal ini,” ujarnya.

Istri Anto Hoed ini juga menyampaikan refleksi pribadinya terkait jalan hidup yang kini ia pilih. Ia mengaku sadar bahwa keputusan menjadi anggota DPR membawa risiko besar, termasuk dijauhi oleh sebagian teman atau kehilangan dukungan publik.

“Jika tidak mau kenal lagi dengan saya, saya ikhlas menerima. Ini risiko yang harus saya jalani akibat dari jalan hidup yang saya pilih,” ungkapnya.

Meski demikian, pelantun Bunda tersebut menegaskan tidak akan mengabaikan amanah yang sudah dipercayakan kepadanya.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *