JAKARTA (Kastanews.com) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari memastikan tahapan Pemilu 2024 tetap berjalan. KPU telah menyiapkan logistik untuk pesta demokrasi, seperti alat perlengkapan kegiatan pamungutan penghitungan suara di TPS.
“Ada dua tahap. Tahap pertama adalah pengadaan kotak suara, kemudian bilik suara, tinta, dan segel. Kemudian tahap kedua ada surat suara ada formulir dan lain lain,” kata Hasyim dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).
Untuk pengadaan logistik pemilu, KPU bekerja sama sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). LKPP telah menandatangani kontrak dengan para penyedia barang logistik untuk Pemilu 2024.
“Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyediaan alat perlengkapan pemungutan penghitungan suara terutama untuk surat suara, formulir, kotak suara dan bilik dan tinta, itu memang harus tersedia pada hari pemungutan suara, itu adalah yang pertama jumlah pemilih,” katanya.
Untuk diketahui, total surat suara yang akan dicetak KPU sebanyak 1.208.921.320 lembar dan 4.164.552 kotak suara. Segel plastik seperti kabel ties untuk mengunci kotak suara juga disiapkan KPU. Rinciannya, ada 24 juta lebih atau tepatnya 24.364.423 segel plastik dan 93 juta lebih atau tepatnya 93.850.362 segel.
Kemudian, 61.161.473 sampul, 8.137.230 set formulir, 1.640.322 lembar alat bantu tuna netra dan 820.161 lembar daftar pasangan calon dan daftar calon tetap. Total anggaran yang disiapkan KPU sebesar Rp70,5 triliun.(rah)
