Komdigi Tanggapi Video Prabowo Tayang di Bioskop Sebelum Pemutaran Film

Komdigi Tanggapi Video Prabowo Tayang di Bioskop Sebelum Pemutaran Film

JAKARTA (KASTANEWS.COM)– Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) angkat bicara mengenai video Presiden Prabowo Subianto yang viral karena tayang di bioskop sebelum pemutaran film.

Menurut Komdigi, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas jangkauan komunikasi publik dan memastikan masyarakat menerima informasi resmi yang akuntabel.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, menilai wajar jika pemerintah memanfaatkan berbagai medium komunikasi, termasuk bioskop. Sebab, tujuannya adalah menyampaikan informasi resmi kepada masyarakat luas.

“Komunikasi publik pada era digital tidak lagi terbatas pada satu kanal. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan informasi yang penting dapat tersampaikan kepada publik secara luas, efektif, dan sesuai dengan perkembangan zaman,” kata Fifi dalam keterangan resmi.

Fifi menjelaskan, selama tidak melanggar aturan, bioskop merupakan medium yang sah dan wajar untuk dipilih. Selain itu, bioskop dipilih karena mampu menghadirkan pengalaman visual dan audio yang kuat sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah diterima.

“Substansinya tetap sama, pemerintah menyampaikan pesan pembangunan, kebijakan, maupun ajakan positif bagi masyarakat. Konteksnya adalah bagaimana negara hadir dengan informasi yang benar dan terukur. Jadi, ini bagian dari komunikasi publik pemerintah kepada masyarakat,” ujarnya.

Menurut Fifi, sama seperti pemanfaatan media sosial, televisi, radio, hingga papan reklame, bioskop hanyalah salah satu saluran komunikasi publik. Penyampaian informasi resmi melalui kanal ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap agenda pembangunan nasional.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *