BOJONEGORO (Kastanews.com) – Warga masyarakat Bojonegoro tentu sudah tak asing lagi dengan camilan khas yang satu ini, yakni Ledre yang sekaligus menjadi sebutan lain Kabupaten Bojonegoro. Camilan berbahan dasar dari Tepung Beras, Gula, Santan, Vanili dan Buah Pisang ini terasa sangat cocok jika disajikan dengan kopi dan teh di pagi ataupun sore hari.
Namun, di Bojonegoro distribusi jajanan Ledre ini sepertinya belum masive di toko-toko pelosok dan masyarakat sekitar produsennya. Rata-rata hanya tersedia dan di pusat oleh-oleh Bojonegoro dan beberapa lokasi di wilayah kecamatan saja. Sehingga, masih banyak warga belum begitu familiar bahkan tidak mengetahui rasa dan bentuk Ledre itu sendiri.
Tahukah Anda, beberapa pelaku UMKM pembuat Ledre khas Bojonegoro ini berlokasi jauh dari perkotaan, seperti UMKM yang memproduksi Ledre di Desa Gading, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.
Mereka terus memproduksi camilan lezat ini untuk di setor ke pusat oleh-oleh tanpa Branding dan Merk. Nah, inilah yang menjadi perhatian mahasiswa-mahasiswi yang tengah melakukan pengabdian kemasyarakatan pada Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Bojonegoro 2022 dengan Program Pemberdayaan UMKM, khususnya produsen Ledre di Desa Gading.
Rizqi Agustino, Pembina KKN Tematik Unigoro berharap kegiatan ini mampu menjadikan pelaku UMKM bisa mandiri dan merdeka dengan memiliki Merk dan Branding sendiri beserta pemenuhan legalitas usahanya. “Kita berharap KKN Tematik disini berdampak positif bagi peningkatan produksi dan penjualan Ledre Gading,” ungkap dosen muda ini, Senin (1/8/2022)
Menurutnya, program kerja Kelompok 14 KKN-T Unigoro tahun ini juga berfokus pada Branding mulai dari penamaan merek, logo, packaging hingga penjualan secara digital untuk meningkatkan value added dan harga Ledre Gading.
Sementara, disela KKN Tematik, mahasiswa Unigoro menyempatkan berkunjung pada Wakil Bupati Bojonegoro untuk mengenalkan branding Ledre Gading. “Apresiasi positif KKN yang dilakukan rekan rekan mahasiswa dengan fokus pengembangan UMKM masyarakat Bojonegoro,” ungkap Budi Irawanto, Wakil Bupati Bojonegoro ini beberapa waktu lalu.
Mas Wawan, akrab disapa menyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat juga merupakan prioritas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Pihak memberikan dukungan penuh untuk Kelompok 14 KKN-T Unigoro tahun 2022. Bahkan Mas Wawan juga mengunggah video reviewnya untuk produk Ledre UMKM Desa Gading di akun media sosialnya.(iza/red)