SURABAYA, jeluka.id: Bakal Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyatakan masih menunggu hasil rembuk kiai yang kini sedang menggodok nama-nama calon wakil gubernur yang akan mendampinginya di Pilgub Jatim 2018. Hasil rembukan itu akan disampaikan pada 5 November mendatang.
Khofifah juga menerangkan, setelah mendapat rekomendasi dari para kiai, baru akan mengkomunikasikan ke parpol pendukung.
“Jadi mohon maaf tidak bisa publish hari ini, nanti akan saya jelaskan setelah seluruh proses ini selesai,†kata Khofifah di Surabaya, kemarin.
Sejauh ini, ada tiga partai yang komit mengusung Khofifah sebagai cagub Jatim, yakni Partai Golkar, NasDem, dan Demokrat.
Khofifah mengatakan, atas saran para kiai, barisan pendukung dirinya ke pentas pilgub Jatim itu dinamai Aliansi Santri Nasionalis.
Ketiga partai juga tengah menimbang-nimbang calon wakil gubernur dengan mengajukan kader mereka. Partai Demokrat bahkan telah menyatakan cawagub Jatim harus memiliki kartu tanda anggota Partai Demokrat.
Sementara Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengatakan pihaknya sangat terbuka bagi partai-partai lain yang juga ingin ikut mengusung Khofifah sebagai bakal cagub. Dalam hal penentuan calon wagub, pihaknya menyerahkan pada Khofifah meskipun tidak tertutup kemungkinan NasDem mengusulkan calon.
“Kebetulan NasDem juga memiliki kader yang bagus dari Jatim, baik yang latar belakangnya anggota DPR RI maupun kepala daerah. Namun, kita tidak akan paksakan wakil Khofifah harus dari Partai NasDem. Apabila diminta, kami dari partai tentu siap,†ujar Taufik.(jlk).
