Kejagung Terus Koordinasi Cari Keberadaan Riza Chalid

Kejagung Terus Koordinasi Cari Keberadaan Riza Chalid

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Kejaksaan Agung (Kejagung) merespons pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Singapura yang menyatakan bahwa Riza Chalid, tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, tak berada di Negeri Singa.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna mengapresiasi konfirmasi dari pihak Singapura yang menyatakan bahwa Riza Chalid tidak berada di sana.

“Kami berterima kasih dan apresiasi atas konfirmasi yang disampaikan pemerintah Singapura mengenai keberadaan MRC, bahwa yang bersangkutan sudah tidak berada di Singapura,” kata Anang saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).

Menurut Anang, informasi yang disampaikan pihak Singapura menunjukkan dukungan terhadap proses hukum yang tengah berjalan di Indonesia. Meski begitu, lanjut Anang, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan negara sahabat untuk mencari keberadaan Riza Chalid.

“Kami terus berkoordinasi dengan negara-negara sahabat dalam upaya-upaya mendepteksi keberadaan yang bersangkutan,” tegas dia.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Singapura buka suara perihal kabar keberadaan Riza Chalid yang disebutkan berada di negaranya. Menurut Kemlu Singapura, tidak ada catatan resmi tersangka tata kelola minyak mentah itu berada di Singapura.

“Catatan imigrasi kami menunjukkan bahwa Muhammad Riza Chalid tidak berada di Singapura dan sudah lama tidak memasuki Singapura,” tulis keterangan resmi Kemlu Singapura sebagaimana termuat dalam laman Ministry of Foreign Affairs Singapore, dikutip Kamis (17/7/2025).

Menurutnya, pemerintah Singapura siap membantu Indonesia untuk mencari Riza Chalid. Syaratnya, ada permintaan secara resmi.

“Jika diminta secara resmi, Singapura akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada Indonesia, sesuai dengan hukum dan kewajiban internasional kami,” ujarnya.

Diketahui, Kejagung menetapkan Riza Chalid sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada Pertamina subholding dan KKKS tahun 2018-2023. Ia belum ditahan lantaran tidak berada di Indonesia. Keberadaan Riza Chalid kini sedang dicari.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *