Justin Hubner Ungkap Alasan Merasa Populer Seperti Ronaldo

Justin Hubner Ungkap Alasan Merasa Populer Seperti Ronaldo

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Justin Hubner jemawa usai menjadi sangat populer sejak memutuskan bela Timnas Indonesia. Justin bahkan merasa popularitasnya di Indonesia sudah seperti megabintang Cristiano Ronaldo.

Justin Hubner melakoni debut untuk Timnas Indonesia pada awal 2024. Pemain berusia 21 tahun itu kemudian menjadi andalan di lini pertahanan bersama dengan Jay Idzes.

Sejak saat itu, popularitas Justin terus meroket. Justin Hubner kini mempunyai 3,8 juta pengikut di Instagram, membuatnya sangat terkenal di kalangan suporter Timnas Indonesia.

Popularitas ini terkadang membuat Justin kesulitan untuk melakukan aktivitas di ruang publik. Dia merasa seperti Ronaldo, yang sepak terjangnya selalu diperhatikan para penggemar.

“Saya benar-benar merasa seperti bintang di sana. Anda tidak bisa berjalan-jalan di sana seperti orang biasa, Anda merasa seperti Ronaldo,” ujar Justin antusias, dikutip dari NOS, Jumat (8/8/2025).

Justin sendiri tidak percaya popularitasnya menjadi sebesar ini. Ditambah lagi, Justin juga sempat berkarier di dua benua, yakni Eropa dan Asia, sembari menjalankan tugas membela Timnas Indonesia.

Justin Hubner sempat bermain untuk Wolverhampton Wandererers U-21 (Inggris), kemudian menjalani pinjaman ke Cerezo Osaka (Jepang), dan kini bermain untuk Fortuna Sittard (Belanda). Menurutnya, untuk meraih titel pemain bintang di Eropa sangatlah sulit.

“Kadang saya juga tidak percaya. Saya merasa seperti anak biasa yang bermain sepak bola, tapi di sana mereka memandangnya berbeda. Kita melihat orang-orang menangis dan berlari mengejar kita karena ingin berfoto dengan kita,” tutur Justin.

“Lalu pada akhirnya saya berpikir, ‘Wow, semua ini benar-benar terjadi. Untuk meraih status itu di Eropa, Anda harus menjadi nama besar di Liga Primer.’ Sungguh aneh,” tambahnya.

Walaupun demikian, Justin tidak ingin terlena dalam popularitasnya. Pemain keturunan Makassar-Bandung ini ingin membuktikan diri bersama Fortuna Sittard.

“Di Eropa, status saya tidak sehebat di Asia. Saya masih harus membuktikan segalanya di Belanda. Jadi, saya harus bermain sesering mungkin. Saya sangat menantikannya. Saya sudah terlalu lama berdiam diri. Ini, yang terpenting, yang paling saya sukai,” tukasnya.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *