JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni turut merespons pernyataan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Gus Imin) mengenai taubat nasuha.
Raja Juli mengaku, Gus Imin telah meminta maaf atas pernyataan tersebut. “Saya alhamdulillah sudah mendapat WA dari Gus Imin, beliau sampaikan minta maaf kepada saya. Mengatakan bahwa bukan itu maksudnya,” kata Raja Juli saat Raker bersama Komisi IV DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Atas dasar itu, Raja Juli menerima permohonan maaf Gus Imin. Pasalnya, ia menilai, Gus Imin telah gentle meminta maaf dan menjelaskan tak bermaksud menyerukan taubat agama.
“Beliau secara gentle minta maaf. Dan saya kira saya terima maaf beliau, karena memang bukan itu maksud beliau, beliau mengatakan kepada saya,” ucapnya.
Kendati demikian, Raja Juli mengingatkan bahwa sesama menteri harus kompak dan tak boleh mengeluarkan pernyataan saling mendiskreditkan. Ia menegaskan, semua menteri merupakan anak buah Presiden Prabowo Subianto.
“Dan sebagai sesama menteri, saya katakan kita harus kompak, nggak boleh lagi ada pernyataan-pernyataan yang justru saling mendiskreditkan kepada menteri kementerian yang lain,” ujar Raja Juli.
“Ini penting, semuanya adalah anak buah Pak Prabowo, tidak bisa mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengganggu stabilitas kita,” tambahnya.
Menutup respons tersebut, Raja Juli mengapresiasi pada Gus Imin. “Sekali lagi saya apresiasi ke Gus Imin mengatakan maaf kepada saya dengan pernyataan yang keliru ketika itu,” pungkasnya.(rah)
