JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Pelatih Timnas Singapura U-23 , Firdaus Kassim, mengakui rintangan yang dihadapi timnya sangat berat karena tergabung bersama Timnas Indonesia U-23 di fase grup SEA Games 2025.
Meski begitu, dia menolak pasrah. Sebagaimana diketahui, Singapura tergabung dalam Grup C bersama Timnas Indonesia U-23, Myanmar, dan Filipina.
Bagi skuad berjuluk Young Lions itu, ini menjadi tantangan berat. Pasalnya, Singapura langsung bersua sang juara bertahan Timnas Indonesia U-23. Ditambah, kontestan di Grup C akan menjalani laga lebih padat ketimbang tim dari dua grup lainnya yang hanya diisi oleh tiga negara.
Bicara soal undian grup, Kassim menyadari lawan-lawan yang dihadapi Singapura sangat berat. Namun, dia menegaskan skuad Young Lions antusias menghadapi tantangan tersebut.
“Kami tahu tantangan yang akan dihadapi. Lawan-lawan yang berat, tapi kami menyambut tantangan ini dengan antusias,” kata Kassim, dilansir dari The Straits Times, Selasa (21/10/2025).
Kassim tidak ingin ambil pusing mengenai bagaimana peluang Singapura lolos dari fase grup. Dia lebih memilih untuk fokus mempersiapkan timnya dengan baik.
“Dengan format baru ini, jalur kami memang lebih berat dibanding grup lainnya. Tapi fokus kami hanya pada hal-hal yang bisa kami kendalikan,” terang dia.
Lebih lanjut, Kassim menyampaikan para pemain Singapura sangat bersemangat menatap SEA Games 2025 Thailand yang berlangsung Desember mendatang. Dia yakin, semangat anak asuhnya akan semakin bergelora seiring berjalannya waktu.
“Saat ini sudah ada semangat yang tumbuh di dalam tim, dan itu pasti akan semakin besar mendekati kompetisi,” pungkas Kassim.
Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 diikuti oleh 10 negara yang terbagi dalam tiga grup. Nantinya, tiga juara grup dan satu runner-up terbaik akan melaju ke babak semifinal.
Sementara, SEA Games 2025 Thailand dijadwalkan berlangsung dari tanggal 9 hingga 20 Desember 2025. Tapi untuk cabor sepakbola putra diketahui akan dimulai lebih awal, yakni pada 3 hingga 18 Desember 2025.(rah)
