JAKARTA, jeluka.id: Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Jokowi ungguli Prabowo di Jawa Barat (Jabar). Dalam simulasi Top of Mind, Jokowi mendapat dukungan terbanyak, 25,7 persen.
“Bersaing ketat dengan Prabowo yang mendapat dukungan 22 persen. Sedangkan nama-nama lainnya seperti SBY, Ridwan Kamil, dan Hary Tanoesoedibjo hanya mendapat angka di bawah dua persen,” kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan di kantor SMRC, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 2 November 2017.
Dalam simulasi dua nama pun, mantan Wali Kota Solo itu tetap berada di posisi puncak. Jokowi mendapat 48,8 persen dan Prabowo mendapat 43,8 persen.
Djayadi juga menambahkan, ini pertama kalinya sejak Pilpres Jokowi mengungguli Prabowo. Pada pilpres 2014, Jokowi hanya mendapat suara 40,2 persen di Jawa Barat.
“Sementara Prabowo unggul jauh dengan perolehan suara 59,8 persen. Kalau dilihat dari tren survei, terjadi pelemahan di pendukung Prabowo,” ujar Djayadi.
Djayadi menjelaskan, dalam analisis cross tabulattion, pendukung Jokowi menyebar ke semua pendukung calon-calon potensial gubernur Jawa Barat, kecuali Dedi Mulyadi. Dalam simulasi lima nama, Jokowi unggul di kalangan pendukung Abdullah Gymnastiar (51,3%), Deddy Mizwar (49,9%), Dede Yusuf (61,3%), dan Ridwan Kamil (49,9%).
“Di kalangan pendukung Dedi Mulyadi, Prabowo unggul di atas Jokowi dengan presentase 54,4 persen,” pungkasnya.
Survei SMRC dilakukan pada akhir September hingga Oktober 2017 dengan melibatkan 820 responden. Survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling di Jawa Barat dengan margin of eror 3,5 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.(jlk)