SAMARINDA (Kastanews.com): Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra POPNAS) yang berlangsung selama delapan hari dan melibatkan delapan cabang olahraga, serta diikuti oleh tujuh Provinsi yang tergabung dalam zona IV di Samarinda Kalimantan Timur selesai hari ini.
Provinsi Jawa Timur (Jatim) keluar sebagai juara umum dalam multi event bergengsi ini, disusul Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Timur cukup puas pada posisi ketiga.
Kontingen Jatim yang dipimpin oleh Firman Syah Ali atau akrab disapa Cak Firman Arek Wonocolo ini berhasil mengumpulkan 25 emas, 5 perak dan 7 perunggu, sehingga total perolehan medalinya 37.
Terkait capaian ini, Firman Syah Ali mengucapkan rasa syukur dan terima kasih tiada terhingga.
“Rasa syukur kepada Tuhan yang maha perkasa dan maha kuat tiada henti kami sampaikan, begitupun rasa terima kasih tak terhingga kepada Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebagai motor, motivator dan inspirator utama olahraga di Jatim. Tak lupa juga Kadispora Jatim Bapak Pulung Chausar yang telah memilih dan menugaskan kontingen dengan tepat sehingga dengan ijin Tuhan kami dapat memenangkan kejuaraan ini” ucap Pengurus Harian PWLP Ma’arif PWNU Jatim ini.
Firman Syah Ali juga sampaikan terima kasih kepada rombongan kontingen Jatim dan tuan rumah Kalimantan Timur (Kaltim).
“Rasa terima kasih tentu saja juga kami sampaikan kepada seluruh pasukan kontingen jatim, baik pelatih, official maupun atlet. Prestasi kalian sangat membanggakan dan tentu akan jadi modal utama menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2023 di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Khusus tuan rumah, yaitu Provinsi Kalimantan Timur, kami mohon maaf jika ada sikap dan ucapan kami yang kurang berkenan selama kejuaraan berlangsung, dan terima kasih atas fasilitasi dan atensi yang luar biasa kepada para tamu” lanjut Ketua Umum Indonesia Karate Do (Inkado) Jatim ini.
Sebagai penutup, Firman Syah Ali menekankan peningkatan semangat, kuantitas dan kualitas atlet dalam menyambut POPNAS 2023.
“Ingat pesan Bu Gubernur, bahwa Jatim harus jadi juara dunia. Oleh karena itu POPNAS 2023 harus kita rebut dan insya Allah di tangan kita. Kita adalah provinsi terdepan dalam menyapa masa depan bangsa” pungkas Panglima Nahdliyin Bergerak (NABRAK) ini.(rls/*)