Jaringan Kartel Narkoba Baru Disebut Incar Pangsa Pasar di Indonesia

Jaringan Kartel Narkoba Baru Disebut Incar Pangsa Pasar di Indonesia

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap adanya jaringan kartel narkoba baru yang mengincar pangsa pasar di Indonesia. Jaringan kartel itu berasal dari Amerika Latin yang memproduksi narkoba jenis kokain.

Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom mengatakan jaringan baru ini terindentifikasi usai BNN berhasil mendeteksi adanya penyelundupan narkoba jenis kokain di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

“Berdasarkan intensistas penyelundupan kasus kokain ini mengindikasikan telah terbentuknya jaringan kartel narkoba Amerika Latin yang memproduksi kokain dengan jaringan domestik dalam rangka memperluas pangsa pasar kokain di Indonesia,” ujar Marthinus, Rabu (30/7/2025).

Marthinus menjelaskan ancaman kartel Amerika Latin ini tak terlepas dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang terus memburu organisasi teror asing. Jaringan yang sama, kata dia, merupakan jaringan yang memasok dan menyelundupkan kokain ke Amerika Serikat.

“Pengungkapan kasus penyelundupan kokain oleh aparat yang semakin meningkat di beberapa daerah memberikan peringatan kepada penyelenggara sistem sistem jalur perlintasan barang dan orang agar semakin protektif,” tegas dia.

Marthinus juga memastikan BNN akan terus melakukan investigasi dan pendalaman serta pengejaran terhadpa pihak-pihak terkait yang mengendalikan jaringan ini.

Kasus Penyelundupan Kokain oleh Jaringan Kartel Amerika Latin Plt Deputi Pemberantasan BNN, Thoriq menjelaskan penggagalan penyelendupan tiga kilogram kokain ini terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada 13 Juli 2025.

Saat itu seorang kurir asal Brasil berinisial YB kedapatan membawa 3.089,36 gram alias 3 kilogram narkoba jenis kokain.

“Narkotika jenis kokain diedarkan oleh kartel Amerika Selatan Seorang kurir yang ditangkap berasal dari Brasil sepenuhnya dikendalikan oleh bosnya yang ada di Amerika Selatan,” tutur Thoriq.(san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *