Jakarta Investment Festival Ditarget Capaian Investasi Rp430 Triliun

Jakarta Investment Festival Ditarget Capaian Investasi Rp430 Triliun

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 resmi digelar pada Kamis (24/7), dengan target capaian investasi sebesar Rp430 triliun hingga Oktober mendatang. Target ini naik signifikan dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai Rp325 triliun.

Kerja Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto, menjelaskan bahwa JIF 2025 merupakan forum bisnis dan investasi tahunan yang bertujuan memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat investasi dan bisnis di kawasan ASEAN.

“Melalui JIF 2025, kami ingin menjadikan Jakarta sebagai kota global pada 2030 dengan mendorong kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, swasta, dan investor,” ujar Herizkianto dalam konferensi pers secara daring, Kamis (24/7).

JIF tahun ini mengusung konsep SMART Investment, yang terdiri dari prinsip Sustainable, Mutual Collaboration, Adding Value, Research & Data-Based, serta Tech & Innovation Oriented. Inisiatif ini ditujukan untuk menarik minat investor dari dalam maupun luar neger

Menurut Herizkianto, JIF 2025 akan mempromosikan berbagai proyek potensial yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan pihak swasta. Proyek-proyek tersebut terbuka untuk kerja sama investasi lintas sektor.

“Sejumlah sektor strategis seperti transportasi, infrastruktur, pengelolaan air bersih, pengolahan limbah, hingga sektor teknologi dan gaya hidup akan ditawarkan kepada calon investor,” ujarnya.

Sejumlah proyek unggulan yang dipromosikan dalam JIF 2025 antara lain revitalisasi Stasiun Sudirman dan BNI City menjadi ‘Lifestyle Sports Hub’, pengembangan Intercity Point Jatibaru, pembangunan Lebak Bulus Park & Ride, serta proyek E-Sport Hotel Academy.

Tak hanya itu, pengembangan LRT Jakarta fase 1C (Manggarai–Dukuh Atas) dan fase 2A (Kelapa Gading–Velodrome) juga menjadi bagian dari paket investasi yang ditawarkan tahun ini. Selain itu, proyek Sunter Promenade turut menjadi daya tarik bagi investor.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Rizal Moelyana, menilai ajang ini memiliki nilai strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi ibu kota.

“JIF 2025 sangat relevan dalam menyampaikan informasi dan memperluas pemahaman terkait iklim investasi di Jakarta. Di tengah ketidakpastian global, Jakarta menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang solid, didukung sektor investasi yang kuat,” kata Rizal.

Ia menyebut iklim investasi di Jakarta tetap kondusif dan berdaya saing, seiring dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan kemudahan berusaha serta memperbaiki infrastruktur pendukung investasi.

JIF 2025 direncanakan akan berlangsung hingga Oktober mendatang, dengan rangkaian kegiatan seperti pameran proyek investasi, forum bisnis, dan pertemuan one-on-one antara pemerintah, pelaku usaha, dan calon investor.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *