Jakarta (Kastanews.com): Sejumlah tokoh senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar deklarasi dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Mereka tergabung dalam organisasi yang mengatasnamakan diri Keluarga Besar (KB) HMI. Anies-Muhaimin turut hadir dalam deklarasi yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan tersebut. “Mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies R. Baswedan dan A. Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024,” ucap Didin S Damanhuri selaku deklarator dukungan, Rabu (27/12).
Didin merupakan tokoh HMI yang kini namanya kondang sebagai pengarah dan penulis. Beberapa nama yang lain hadir ada Abdullah Hehamahua mantan penasihat KPK, Sofian Effendi, Abdullah Puteh, Sujana Sulaeman, hingga politikus Partai NasDem Saan Mustopa.
Anies dalam pidatonya memuji sejumlah tokoh yang hadir dalam deklarasi tersebut sebagai pendekar di HMI. Beberapa di antara mereka menurut Anies segenerasi dengannya di HMI. “Alhamdulillah hari ini menjadi hari yang unik. Karena secara terbuka Keluarga Besar HMI menyatakan sikap dan pilihannya adalah Indonesia harus menjalani perubahan lima tahun ke depan,” kata Anies.
Dia menilai aktivisme mahasiswa yang dijalani sejak mahasiswa harus membawa ide dan gagasan. Dalam aktivisme itulah, organisasi mahasiswa melahirkan para kader dengan gagasan, keterampilan, dan kompetensi. “Karena itulah sering disebut sebagai organisasi kader. Karena pada akhirnya organisasi ini menghibahkan para kadernya dalam perkembangan bangsa untuk ikut kontribusi,” kata Anies.
Salah satu deklarator, Sujana Sulaeman mengklaim total anggota KB HMI mencapai jutaan orang. Mereka menurut dia, mayoritas merupakan para cendekiawan dan akademisi. Pihaknya berharap pada anggota KB HMI juga bisa mengajak para rekan dan koleganya untuk mendukung AMIN di Pilpres mendatang.
Namun demikian, Sujana menyebut KB HMI tak mewakili suara para alumni HMI yang terhimpun dalam KAHMI. Dia menuturkan KB HMI adalah organisasi kultural yang tak terikat secara resmi. “Kalau KB HMI adalah komunitas yang selama ini bergerak secara kultural,” kata dia.(rah)