Hasnah Syam Desak PPIH Cukupi Kebutuhan Jemaah Haji Lansia

Hasnah Syam Desak PPIH Cukupi Kebutuhan Jemaah Haji Lansia

MAKKAH (Kastanews.com):  Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Hasnah Syam menemukan beberapa jemaah haji lansia asal Indonesia pingsan seusai melempar jumroh aqobah di Mina akibat kelelahan dan kesehatan mereka menurun imbas terlantar di Arafah. Hasnah meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) segera mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah tersebut, termasuk menyediakan kursi roda dan makanan minuman yang cukup.

“Beberapa jamaah yang saya temui mengaku tidak dapat makan seusai wukuf di Arafah. Bahkan mereka terkatung-katung di tengah teriknya matahari dengan suhu mencapai 42 derajat saat menunggu bus jemputan hingga sore hari di Arafah. Hal ini berdampak menurunkan stamina dan kesehatan jamaah menjadi drop, bahkan beberapa saya lihat sendiri tidak kuat dan pingsan,” ujar Hasnah saat prosesi lempar jumroh Aqobah di Mina, Arab Saudi, Rabu malam (28/6).

Hasnah juga menyayangkan kurangnya pasokan makanan dan minuman yang memadai untuk jamaah haji Indonesia sehingga banyak jamaah yang pingsan. Hal itu mengingat kondisi di Mina jauh lebih berat dibandingkan wukuf di Arafah. Hingga wukuf di Arafah saja, ada sekitar tujuh jemaah haji yang wafat menurut pemberitaan media nasional.

“Saya desak PPIH segera mengidentifikasi kembali lansia yang membutuhkan bantuan kursi roda. Saya lihat hanya ada petugas, tapi tidak ada satupun kursi roda yang standby dan bisa digunakan untuk mengevakuasi jamaah lansia yang pingsan,” tandas Hasnah.

Pada area sekitar melempar jumroh memang hanya ada petugas haji, sementara kursi roda, minuman (air mineral), makanan (kurma, buah) sama sekali tidak tersedia. Padahal cukup banyak jamaah lansia yang kelelahan dan pingsan sehingga butuh asupan makanan dan minuman untuk memulihkan kondisi tubuh.

“Melihat kondisi di lapangan saya imbau petugas haji mengingatkan jamaah haji yang akan pergi melempar jumroh untuk membawa perbekalan minuman dan makanan yang cukup agar tidak dehidrasi dan kelaparan. Saya lihat banyak jamaah kehausan karena kehabisan minuman, sementara suhu di Mina jam 22.00 malam saja masih cukup panas,” pesan anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai NasDem itu.

Selain pingsan dan kelelahan, Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Sulawesi II (Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare) itu juga menemukan beberapa jamaah haji lansia terpisah dari rombongannya. Mereka tampak kebingungan dan hanya duduk-duduk sambil menunggu dievakuasi.

“Di lapangan saya lihat standar operasional prosedur (SOP) bagi jamaah yang terpisah dari rombongan tidak berjalan efektif. Mereka seperti dibiarkan menunggu evakuasi cukup lama, bahkan saya satu jam lebih belum juga dievakuasi. Ini kan waktu yang cukup lama, sementara di titik tempat mereka menunggu tidak tersedia makanan dan minuman. Kondisi ini menurut saya memprihatinkan dan harus segera diperbaiki pelayanan untuk jamaah,” tutup Hasnah. (fnd/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *