JAKARTA (Kastanews.com)- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menetapkan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung sebesar Rp125 ribu untuk jarak dekat, sedangkan jarak jauh dibanderol Rp250 ribu.
Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pemberlakuan tarif tersebut dilakukan selama tiga tahun pertama pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung.
“Untuk tarif tadi kita sudah sampaikan bahwa di tiga tahun pertama Rp250 ribu untuk tarif terjauh, tarif terdekat Rp 125.000 selama 3 tahun,” kata Dwiyana dalam rapat kerja DPR RI dengan Wakil Menteri BUMN, Rabu (23/11/2022).
Dwiyana menjelaskan, bahwa selanjutnya penetapan tarif akan diberlakukan mengikuti dasar kajian tentang willingness to pay yaitu Rp 350.000 untuk jarak terjauh dan Rp150.000 untuk jarak terdekat.
Dia mengatakan, untuk kapasitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dioperasikan dengan 68 rangkaian kereta per hari dengan jj operasional mulai pukul 05.30 hingga pukul 22.00 WIB. “Kapasitas per kereta itu 601 penumpang. Satu rangkaian (terdiri dari) 8 kereta,” bebernya.
“Jam operasional kita pagi karena pagi itu jam pick yang kita harapkan 5.30 WIB, kemudian jam operasi sampai jam 22.00 WIB,” tambahnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo optimis TIS Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan beroperasi pada Juni 2023. Hal itu diungkapkannya setelah menyaksikan uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden China Xi Jinping melalui tayangan virtual di Bali, Rabu (16/11).
“Tadi kita telah melihat penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan saya optimistis kereta cepat ini dapat beroperasi di bulan Juni di 2023,” ujar Jokowi.(rah)